Viral Ubah ASI Jadi Bubuk Seperti Susu Formula, Ketahui Dampaknya!

- 10 Mei 2024, 20:30 WIB
Viral ubah ASI menjadi bubuk layaknya susu formula, ketahui dampak dan risikonya bagi bayi.
Viral ubah ASI menjadi bubuk layaknya susu formula, ketahui dampak dan risikonya bagi bayi. /Foto: Pixabay/Pexels/

KEPRI POST - Metode pembekuan Air Susu Ibu (ASI) dan mengolahnya menjadi bubuk atau freeze-dryed layaknya susu formula kini viral di jagat maya. Padahal, ASI bukanlah susu seperti yang banyak dipahami selama ini.

Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), DR Dr Naomi Esthernita Fauzia Dewanto, Sp.A(K) angkat bicara terkait dengan metode yang sedang viral tersebut. Ia mengungkapkan dampak dari metode freeze-dryed, yakni pada rasa dan kualitas ASI.

"Tanpa bukti penelitian yang memadai, hingga saat ini belum jelas apakah freeze-dryed ASI memiliki rasio protein, lemak, karbohidrat yang tepat sebagai sumber nutrisi penting yang dibutuhkan bayi, berikut zat aktif untuk kekebalan tubuh dan tumbuh kembang bayi,” ujarnya, mengutip berita Antara, Kamis, 10 Mei 2024.

Baca Juga: 8 Tanda-Tanda Gigi Bayi Mulai Tumbuh, Mama Muda Wajib Tahu

Tujuan pembekuan ASI dan mengubahnya menjadi bubuk tersebut adalah untuk memperpanjang umur simpan ASI, dari 6 bulan di dalam freezer menjadi 3 tahun. Sehingga menghemat ruang penyimpanan ASI dan kenyamanan ibu yang ingin terus memberikan ASI di luar masa cuti melahirkan.

Metode freeze-dryed awalnya meliputi pembekuan ASI pada suhu ekstrem -50 C selama 3 sampai 5 jam. Kemudian mengubah ASI beku menjadi susu bubuk menggunakan teknik sublimasi, yaitu transisi ekstraksi air selama dua hari langsung dari bentuk padat (es) ke gas (uap air) tanpa fase cair.

Naomi menjelaskan, metode ini adalah temuan yang relatif masih sangat baru dan belum lengkap pembuktian melalui riset ilmiah. Sehingga belum ada aturan atau rekomendasi penggunaannya oleh organisasi kesehatan seperti CDC, AAP, atau FDA.

Metode freeze-drying juga tidak melalui prosedur pasteurisasi yang bertujuan membunuh bakteri berbahaya. Dalam hal ini, pasteurisasi sengaja dihindari untuk menjaga probiotik vital yang ada dalam ASI.

Dengan demikian, risiko kontaminasi tetap menjadi ancaman, khususnya pada saat rekonsiliasi penambahan air pada bubuk freeze-dryed ASI sebelum dikonsumsi bayi.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah