Network
KEPRI POST - Pencarian korban tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau diperpanjang hingga tiga hari. Tim SAR masih membutuhkan waktu untuk menemukan para korban yang hilang dalam bencana yang terjadi pada 6 Maret 2023 tersebut.
Berdasarkan data sementara, hingga Minggu, 12 Maret 2023, petugas sudah menemukan 46 korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Natuna.
Karena belum semua korban tanah longsor belum ditemukan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Abdul Rahman kemudian mengusulkan agar proses pencarian diperpanjang selama tiga hari hingga 15 Maret 2023.
Baca Juga: Update Longsor di Natuna, 37 Korban Meninggal Dunia, 18 Orang Hilang, dan 1.863 Orang Mengungsi
"Dengan perpanjangan proses pencarian, harapannya seluruh korban yang masih dalam pencarian bisa segera ditemukan,” katanya, Senin 13 Maret 2023.
Sementara itu, sampai sekarang masih terdapat 100 rumah warga yang tertimbun tanah longsor di Natuna. Longsoran juga menimbun 1 rumah ibadah, akses jalan sepanjang 1 kilometer, dan 3 tiang listrik tumbang, hingga mengakibatkan listrik padam total di lokasi kejadian.
Komandan Basarnas Special Group, Elvram mengatakan bahwa upaya SAR dalam melakukan proses evakuasi kian efektif dengan adanya penambahan empat unit alat berat eskavator.
"Alat berat eskavator telah tiba dari Ranai sebanyak 4 unit, jadi totalnya ada 7 unit alat berat di lokasi longsor," katanya.
Selain melakukan proses evakuasi, petugas juga masih berjibaku untuk menangani akses jalan yang terputus karena tertutup material.***
