Network
KEPRI POST - Pendaftaran IMEI ponsel dari Singapura ke Indonesia di Pelabuhan Feri Internasional Batam Center membludak karena lambatnya proses pendaftaran yang hanya dihandel oleh dua ptugas Bea Cukai saja.
Hal tersebut menjadi pemicu ratusan penumpang terpaksa tertahan di pintu keluar pelabuhan. Akibatnya, ratusan penumpang yang mengantre, terpaksa menunggu gilirannya hinga berjam-jam lamanya hanya untuk mendaftarkan IMEI ponsel mereka dari Singapura agar bisa tetap aktif digunakan di Batam.
Info yang didapat Kepri Post di lapangan, membludaknya jumlah pendaftar dari luar negeri masuk ke Batam yang hendak mendaftarkan IMEI ponsel mereka, karena adanya perubahan pola pengurusan IMEI oleh petugas Bea Cukai Batam. Biasanya pengurusan IMEI ponsel diberikan batas waktu hingga 5x24 jam usai turun dari kapal feri.
Sementara dalam beberapa hari terakhir ini, penumpang dari luar negeri yang masuk ke Batam dengan membawa ponsel dari luar negeri, wajib mendaftarkan IMEI ponselnya paling lambat 1x24 jam dari saat turun dari kapal feri di Batam.
Dari batas waktu sebelumnya yang sampai 5 hari pendaftaran IMEI ponsel dari luar negeri, saat ini batas maksimalnya hanya 1x24 jam saja. Apalagi adanya perubahan batas waktu pendaftaran, juga tak diinformasikan. ***
