Sementara itu, Dirut PT PLN Batam Muhammad Irwansyah Putra menjelaskan bahwa pemadaman listrik dilakukan karena satu unit PLTU Tanjung Kasam sedang dalam perbaikan. Sementara PLTGU Panaran masih dalam tahap pengetesan pasca dilakukan pemeliharaan.
Baca Juga: Pemadaman Listrik Batam Bikin Resah Pengusaha, Produksi Perusahaan Bisa Terganggu
Selain itu, adanya kenaikan suhu udara di Kepulauan Riau (Kepri), terutama Batam dalam beberapa waktu terakhir, menyebabkan lonjakan pemakaian listrik hingga di luar kemampuan rata-rata pembangkit listrik Batam.
"Karena kekurangan daya, maka kami mengimbau dan meminta bantuan pelanggan industri dan bisnis dengan Captive Power agar mengoperasikan genset sendiri," katanya.
Guna mengatasi kekurangan daya dan seringnya Batam mati listrik, PLN sedang membangun pembangkit sewa sebesar 75 MegaWatt (MW) yang akan masuk secara bertahap mulai Juli 2023.***