Network
KEPRI POST - Anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya bersuara terkait tudingan telah menyetujui rencana Pelindo menaikkan pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.
Menurut Anggota Komisi III DPRD Tanjungpinang, Ashadi Selayar, pihaknya tidak menyetujui rencana Pelindo untuk menaikkan tarif pas masuk Pelabuhan SBP Tanjungpinang dari Rp10 ribu menjadi Rp20 ribu.
"Adanya tanda tangan beberapa anggota Komisi III yang dianggap publik sebagai bentuk persetujuan rencana kenaikan tarif menjadi Rp15 ribu itu merupakan notulen rapat, bukan berita acara persetujuan," katanya, dalam Rapat Dengar Pendapat pada Senin 24 Juli 2023.
Baca Juga: Usai HMI, Kini Giliran KAMMI Tolak Kenaikan Pas Masuk Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Ashadi Selayar merupakan salah satu yang menandatangani notulen rapat itu. Selain Ashadi, juga ada nama Surya Atmaja, Ria Ukur Tondang, Rika Adriani, Said Inderi, Vicky Bahtiar, dan Nasrul.
Notulen itu ditandatangani ketujuh Anggota DPRD Tanjungpinang dalam rapat dengan Pelindo yang berlangsung di Makassar pada 26 Juni 2023. Rapat membahas mengenai rencana pengembangan Terminal SBP melalui penyesuaian tarif pas terminal penumpang.
Selain rapat, mereka juga melakukan studi banding ke Terminal Penumpang Angin Mamiri Pelabuhan Makassar guna mempelajari standar pengelolaan terminal penumpang dan referensi tarif pas terminal.
Dari pembahasan itu, kemudian menyepakati kenaikan tarif masuk dari sebelumnya Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu per orang untuk pelabuhan domestik.
Baca Juga: 7 Anggota DPRD Setujui Kenaikan Pas Masuk Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Rapatnya di Makassar
