Network
KEPRI POST - Pemko dan DPRD Tanjungpinang menolak rencana kenaikan tarif pas pas Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Penolakan itu terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungpinang pada Senin 24 Juli 2023.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan bahwa Pemko Tanjungpinang tidak pernah setuju terhadap rencana kenaikan tarif pas Pelabuhan SBP Tanjungpinang.
Zulhidayat membantah adanya kabar bahwa Pemko Tanjungpinang menyetujui rencana kenaikan tarif pas Pelabuhan SBP Tanjungpinang dan sudah beberapa kali bertemu Pelindo.
Baca Juga: Dituding Setujui Kenaikan Tarif Masuk Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Ini Tanggapan DPRD
Menurutnya, pertemuan dengan Pelindo hanya sekali pada 20 Maret 2023. Saat itu Pelindo menyampaikan rencana pengembangan pelabuhan melalui skema kenaikan tarif. Namun wali kota meminta Pelindo untuk menunda rencana tersebut.
"Jadi tidak benar jika dikatakan pemko telah beberapa kali rapat dengan Pelindo, apalagi sampai menyetujui rencana kenaikan tarif," katanya.
DPRD Tanjungpinang juga menolak rencana pengembangan pelabuhan melalui skema kenaikan tarif. Alasannya, kondisi perekonomian masyarakat belum bangkit dari wabah pandemi Covid-19, dan infratruktur pelabuhan juga belum sesuai terhadap rencana kenaikan tarif.
Baca Juga: HMI Tanjungpinang-Bintan Demo Pelindo, Tolak Kenaikan Pas Masuk Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Berikut rekomendasi dari rapat dengar pendapat tersebut:
