Network
KEPRI POST - Hujan deras yang mengguyur selama kurang lebih 2 jam membuat sejumlah titik di Kota Batam banjir, Senin 14 Agustus 2023 sore. Di antara wilayah yang tergenang air itu adalah Simpang Kepri Mall, Simpang Mitra 2 Batam Center, Legenda Bali, hingga kawasan Top 100 Batam Center.
Luapan air yang menyebabkan Batam banjir tersebut membuat aktivitas ribuan warga Batam terganggu. Sejumlah karyawan terlambat masuk kerja, perjalanan ke beberapa tempat tujuan terhambat, hingga mobil dan motor mogok.
"Setiap turun hujan deras langsung banjir, kami jadi terlambat masuk kerja dan konsekuensinya tunjangan kami dipotong," keluh Ryan, seorang pengendara yang terpaksa mendorong motornya yang mogok.
Baca Juga: Batam Banjir, Sejumlah Jalan Raya dan Perumahan Warga Tergenang Air
Tak hanya Ryan, para pengendara lain juga mengeluhkan gencarnya pembangunan yang tak mempertimbangkan dampak lingkungan atau banjir.
"Tidak hanya aktivitas yang terhambat, motor kami juga terpaksa bawa ke bengkel karena air masuk ke dalam mesin," katanya.
Saat ini Batam memang sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur. Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Rudi dengan bangganya menyebut infrastruktur yang sedang dibangun memiliki standar bertaraf internasional.
Betonisasi infrastruktur jalan itu memiliki ketebalan sekitar 20 centimeter (cm), kemudian diaspal dan dikalim mempunyai daya tahan bertahun tahun.
Baca Juga: Minimalisir Banjir, Pemkot Tanjungpinang Usulkan Pembangunan Infrastruktur ke Pemprov Kepri.
