Pembangunan Tower BTS di Baloi Center Batam Diduga Ada Praktik Suap, Warga: Kami Menolak Pendirian Tower

KEPRI POST - Pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) di Baloi Center, Lubukbaja, Batam tepatnya di dekat SDN 009 mendapat penolakan dari warga.

Pasalnya, pembangunan tower BTS yang berada di Perumahan Baloi Center, Lubukbaja tersebut berdampak bagi kesehatan warga setempat.

Selain itu juga, anak-anak sekolah yang masih SD rentan terkena dampak kesehatan dari radiasi dari tower BTS tersebut.

Baca Juga: Tower Seluler Dilarang Berdiri, Selagi Masih Ada Warga Sempadan Tak Menyetujui

"Ada 50 warga yang menolak pembangunan tower BTS itu, namun pihak RT dan RW malah mendukung," kata warga Baloi Center.

Tidak hanya mendukung berdirinya tower BTS, pihak RT/RW serta warga lainnya juga menerima uang sekitar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu dari pihak kontraktor.

"Ada dugaan suap dalam pembangunan proyek tower BTS di Baloi Center ini, dan kami tidak terima akan hal itu," ujarnya.

Tower BTS yang berada di Baloi Center, Lubukbaja tersebut akan dibangun di tanah seluas 25 meter persegi dan saat ini sudah mulai pembangunan pondasi.

Baca Juga: Sopir Mengantuk, Truk Seruduk Halte dan Tower, 10 Tewas, Puluhan Luka-Luka