Demo ke BP Batam, Warga Rempang Batam Ngotot Tolak Relokasi

- 23 Agustus 2023, 15:19 WIB
Warga Rempang Batam bersama Aliansi Pemuda Melayu ngotot menolak relokasi meski ada tawaran menarik dari BP Batam.
Warga Rempang Batam bersama Aliansi Pemuda Melayu ngotot menolak relokasi meski ada tawaran menarik dari BP Batam. /Tangkap layar/bp batam/

KEPRI POST - Peserta aksi tanpa relokasi yang digalang oleh warga Rempang Batam bersama Aliansi Pemuda Melayu tetap ngotot untuk menolak relokasi yang ditawarkan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Rencana relokasi ini ditawarkan BP Batam terkait rencana pembangunan Rempang Eco City, Rabu 23 Agustus 2023.

Perwakilan pendemo, Sopian mengaku tak sudi menerima tawaran BP Batam tersebut. Ia enggan untuk tanda tangan dan tetap solid untuk menolak relokasi.

"Saya tidak mau tanda tangan dan masyarakat juga tidak akan pernah sepakat," katanya.

Ribuan warga Rempang Batam melakukan aksi demo besar-besaran untuk menolak relokasi oleh BP Batam dan melibatkan masyarakat dari puluhan pulau. Aksi itu bukan untuk menolak pengembangan mega proyek Rempang Eco-City, tapi menolak relokasi.

Baca Juga: Aksi Tanpa Relokasi di Rempang Batam Libatkan Warga dari Puluhan Pulau

Selama ini warga Rempang sudah beberapa kali menyuarakan penolakan atas rencana relokasi yang diajukan oleh BP Batam terkait pengembangan investasi di pulau tersebut.

Warga tidak tergiur dengan iming-iming BP yang menyiapkan 3.000 unit rumah tipe 45 dengan luas 200 meter beserta fasilitas umum, fasilitas sosial, dan area kantor pemerintahan.

Ribuan unit rumah itu berada di lahan seluas 199 hektare di Pulau Galang. Relokasi ini merupakan langkah lanjutan dalam percepatan pengembangan kawasan dan investasi di kawasan Galang sejak diluncurkannya Pengembangan Kawasan Rempang Eco-City pada April 2023.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah