Jalan Berlubang di Tanjungpiayu Makan Korban, Warga Desak Pemko Batam Lakukan Perbaikan

- 1 September 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi jalan berlubang di Tanjungpiayu makan korban, warga desak Pemko Batam untuk melakukan perbaikan.
Ilustrasi jalan berlubang di Tanjungpiayu makan korban, warga desak Pemko Batam untuk melakukan perbaikan. /tangkap layar/sei beduk/

KEPRI POST - Warga mendesak Pemko Batam melakukan perbaikan terhadap maraknya jalan berlubang di kawasan Jl S Parman, Tanjungpiayu, karena kerap memicu kecelakaan atau makan korban.

Di antara jalan berlubang di Tanjungpiayu yang sering makan korban itu adalah jalan raya depan Perumahan Nusa Indah dan Bukit Sentosa. Seorang pengendara jalan, Ahmad Ismail mengalami kecelakaan saat motornya terjebak ke dalam jalan berlubang di dekat Bukit Sentosa pada Jumat, 1 September 2023.

"Lututnya terluka dan dadanya terkena stang motor. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Casa," kata Heri, salah seorang pengendara yang ikut menolong korban kecelakaan.

Baca Juga: Warga Tanjungpiayu Rasakan Layanan Air Bersih di Batam Makin Buruk Meski Tinggal Dekat Waduk

Bukan kali ini saja kecelakaan terjadi karena jalan rusak. Sebelumnya, dua karyawan di perusahaan Mukakuning juga kecelakaan saat menghindari lubang jalan depan Perumahan Nusa Indah.

Kondisi jalan rusak dan berlubang tersebut sudah kerap dikeluhkan warga Tanjungpiayu, namun sampai sekarang tak kunjung ada perbaikan. Keberadaan jalan rusak itu sangat mengancam keselamatan para pengendara dan rawan memicu terjadinya kecelakaan.

Warga mendesak Pemko Batam tidak mengobral izin pembangunan yang mengabaikan dampak lingkungan dan meminta pengembang yang sedang membangun properti di kawasan Nusa Indah bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan.

Ulah pengembang yang mengoperasikan kendaraan-kendaraan berat, seperti truk roda 10 disinyalir menjadi penyebab cepatnya kerusakan jalan raya.

Pantauan KepriPost.com, terdapat beberapa titik jalan rusak dan berlubang di sepanjang Jalan S Parman Tanjungpiayu hingga Mukakuning. Sebagian ruas jalan, bahkan ambles dan bergelombang, sangat rawan kecelakaan.

Jalan raya yang merupakan satu-satunya akses warga Seibeduk menuju kawasan industri Mukakuning dan ke berbagai wilayah di Kota Batam itu memang marak dengan lubang berbagai ukuran dan kedalaman.

Lubang parah terlihat di depan Kantor Lurah Duriangkang, Simpang Sekolah Visi Kudus, depan Perumahan Nusa Indah dan Bukit Sentosa, serta antara pintu 4 dan 3 kawasan industri Batamindo Mukakuning.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x