KM Kelud Docking 2 Minggu, Kapal Pelni Batam Tidak Beroperasi

- 28 Agustus 2023, 12:30 WIB
KM Kelud akan menjalani docking selama dua minggu dan selama proses perawatan tersebut kapal Pelni Batam tidak beroperasi.
KM Kelud akan menjalani docking selama dua minggu dan selama proses perawatan tersebut kapal Pelni Batam tidak beroperasi. /Tangkap layar/Pelni/

KEPRI POST - KM Kelud akan menjalani docking selama dua minggu, pada tanggal 7 sampai 22 September 2023. Selama proses perawatan dan pemeliharaan tersebut, kapal Pelni Batam tidak akan beroperasi.

Rencana docking KM Kelud selama dua minggu tersebut dibenarkan Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Batam, Muhammad Iqbal. Ia mengatakan tidak ada kapal pengganti saat KM Kelud "docking" untuk menjalani perawatan dan pemeliharaan pada 7-22 September 2023.

"Tidak ada kapal penggantinya pada saat KM Kelud "docking" nanti. Jadi selama dua minggu itu kosong pelayaran," ujarnya, mengutip berita Antara, Minggu 27 Agustus 2023.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Kelud Batam ke Belawan dan Tanjung Priok Selama Juli 2023

Iqbal menjelaskan, untuk penjualan tiket kapal Pelni Batam, nantinya juga tidak akan dibuka sampai waktu yang ditentukan oleh pihaknya.

"Tiket itu menjelang tanggal 7 terakhir, habis itu mungkin seminggu sebelum " docking" selesai baru kami buka kembali untuk pembelian tiket," katanya.

Untuk itu, pihaknya memohon maaf kepada calon penumpang bahwa KM Kelud tidak beroperasi untuk sementara waktu.

"Nanti akan kami umumkan kembali ke masyarakat, apabila kapal KM Kelud sudah mulai beroperasi kembali," kata dia.

Sementara dari Medan, Sumatera Utara, diberitakan, Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana mengatakan bahwa bulan September sengaja dipilih menjadi masa "docking" KM Kelud karena saat itu perjalanan laut dalam masa "low season".

Dia melanjutkan belum diketahui di galangan mana KM Kelud akan menjalani "docking" karena dalam proses lelang.

"Namun biasanya tidak jauh dari 'home base' KM Kelud yaitu Jakarta. Bisa saja di Cilegon atau paling jauh Lampung. Semakin jauh dari Jakarta, biaya mobilisasinya semakin tinggi," tutur Biwa, Kamis.

Dia pun menegaskan bahwa Pelni Medan akan menyosialisasikan pengedokan (proses memindahkan kapal dari air/laut ke atas dock dengan bantuan fasilitas dock) KM Kelud kepada calon penumpangnya.***

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah