Tak Mau Dipindah ke Rusunawa atau Batam, Lebih Nyaman Numpang ke Rumah Kerabat

- 22 September 2023, 08:30 WIB
Menteri Investasi Bahlil bersama tokoh dan masyarakat Melayu di Rempang, Kota Batam.
Menteri Investasi Bahlil bersama tokoh dan masyarakat Melayu di Rempang, Kota Batam. /tangkap layar/bahlil/

KEPRI POST - Rencana pemerintah daerah yang akan memindahkan warga Rempang yang rumahnya masuk dalam pengembangan kawasan Rempang Eco City ke rumah susun sewa atau rusunawa dan juga ruko untuk tempat tinggal sementara, sepertinya tak diminati masyarakat Rempang.

Masyarakat Rempang justru lebih memilih mencari tempat tinggal sementara secara mandiri, semisal menumpang ke rumah kerabatnya karena pertimbangan lebih nyaman dan juga dekat dengan rutinitas kerjanya setiap hari.

Fakta di lapangan, belum ada warga Rempang yang pindah ke lokasi tempat tinggal sementara seperti yang ditunjuk pemerintah. Sejumlah warga Rempang mengaku tak mau tinggal sementara di rusunawa ataupun lokasi yang disediakan pemerintah di Batam, mengingat jauh dengan tempat mereka bekerja atau beruntinitas setiap harinya.

"Daripada dipasksa tinggal di Batam, di kawasan perkotaan, saya lebih memilih menumpang ke rumah saudara saya saja yang tak jauh dari Rempang ini. Kenyamanan itu tak bisa diganti dengan materi apapun," terang salah satu warga Rempang, Hasbi.

Keberatan warga seandainya nanti jadi direlokasi oleh pemerintah ke Batam maupun rusunawa, juga dibenarkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Rempang Cate Syamsurizal.

Menurutnya masyarakat di Rempang menolak pindah sementara ke Batam. Mereka lebih nyaman dan memilih menumpang di rumah kerabat, dekat dari Rempang.

"Warga di sini ini, umumnya nelayan dan suku laut, terbiasa dengan kehidupan di lautan. Apalagi barang-barang untuk melaut banyak, mau ditaruh dimana kalau dipindah ke Batam," tanya Syamsurizal.

Diberitakan sebelumnya Menteri Investasi /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia saat menyambangi masyarakat Rempang beberapa waktu lalu sudah menerima keluhan serupa dari masyarakat Rempang. Maka dari itu, pemerintah memberi opsi ke masyarakat, untuk digeser, bukan digusur. ***

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x