Wakapolda Kepri Ingatkan Netralitas Anggota Kepolisian di Pemilu 2024

- 7 Oktober 2023, 09:30 WIB
Wakapolda Kepri mengingatkan netralitas anggota kepolisian dan bertanggung jawab pengamanan Pemilu 2024.
Wakapolda Kepri mengingatkan netralitas anggota kepolisian dan bertanggung jawab pengamanan Pemilu 2024. /tangkap layar/polda kepri/

KEPRI POST - Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Asep Safrudin mengingatkan pentingnya netralitas seluruh anggota kepolisian dan bertanggung jawab dalam pengamanan Pemilu 2024.

Menurut Wakapolda Kepri, anggota kepolisian harus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan baik pada Pemilu 2024, tanpa keberpihakan.

"Saya juga mengingatkan tentang pentingnya netralitas bagi semua anggota kepolisian dalam menjalankan tugas mereka. Tidak boleh ada tindakan subjektif atau keberpihakan. Karena tanggung jawab negara adalah menjaga harkamtibmas dengan baik," tegasnya dalam Rakor Kesiapan Pengamanan Pemilu, Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Juga: PT BatamFast Indonesia Batam Buka Lowongan Kerja Marine, Simak Kualifikasinya!

Rapat koordinasi (Rakor) kesiapan pengamanan Pemilu 2024 tersebut berlangsung di Gedung Lancang Kuning, Polda Kepri. Hadir Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun, Irwasda dan Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi, Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril Putra, dan para Kapolres/ta.

Wakapolda berharap bahwa rapat koordinasi ini tak sekadar formalitas. Namun sebagai wujud kesiapan semua pihak dalam menghadapi tugas-tugas mendatang.

"Saya berharap kepada semuanya bahwa rapat ini bukanlah sekedar kegiatan formalitas. Melainkan sebagai peringatan bahwa semua pihak sudah siap dalam menghadapi tugas-tugas yang akan datang," ujarnya.

Sementara itu Kapolda Tabana menyampaikan bahwa pemilu merupakan proses yang terdiri dari berbagai tahapan, mulai dari saat ini hingga penetapannya pada 2024.

Baca Juga: PT Suprame Energi Indonesia Batam Buka Lowongan Kerja Operator untuk SMA

Untuk itu, ia menekankan pentingnya memahami materi dan isu-isu berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu. Terutama di Provinsi Kepri yang mayoritas wilayahnya adalah pulau.

"Wilayah seperti Batam, Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun memiliki konsentrasi massa yang lebih besar. Sehingga jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan jumlah TPS harus sesuai dengan jumlah penduduk," ujarnya.

Kapolda juga menegaskan bahwa kepolisian yang bertanggung jawab dalam pengamanan pemilu perlu memahami regulasi terkait pemilu dan pilkada serta karakteristik wilayah mereka. Ia mengingatkan bahwa setiap Kapolres harus memiliki peran mandiri dalam manajemen operasi kepolisian terkait pemilu dan pilkada.

"Koordinasi dengan Gakkumdu dan instansi lain dalam mendukung pengamanan pemilu. Juga ingatkan tentang pergeseran alat serta perlengkapan pemilu ke kecamatan dan polsek yang jauh agar dapat dipastikan aman sampai ke tempatnya," pesannya.

Kapolda Kepri juga meminta Kapolres untuk menjalankan rapat koordinasi yang lebih komprehensif menyongsong perhelatan Pemilu 2024.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah