Batam Masih Jadi Magnet Investasi Bagi Investor Dalam dan Luar Negeri

- 29 Oktober 2023, 10:24 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI dapil Kepri, Nyat Kadir dalam seminar di Bintan Hotel Plaza, Tanjungpinang, Selasa, 24 Oktober 2023 pagi.
Anggota Komisi VI DPR RI dapil Kepri, Nyat Kadir dalam seminar di Bintan Hotel Plaza, Tanjungpinang, Selasa, 24 Oktober 2023 pagi. /Tangkap layar/nyat/

KEPRI POST - Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau masih menjadi magnet investasi bagi investar dalam dan luar negeri. Hal ini karena Batam memiliki potensi bisnis yang luar biasa dan tanpa batas.

Demikian disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI dapil Kepri, Nyat Kadir dalam seminar bertema "Membangun Semangat Ekspor untuk Peningkatan Ekonomi Nasional". Seminar berlangsung di Bintan Hotel Plaza, Tanjungpinang pada Selasa, 24 Oktober 2023 pagi.

Seminar itu merupakan kerjasama Komisi VI DPR RI dengan BP Batam agar masyarakat Tanjungpinang semakin tahu dan paham tentang BP Batam dalam membangun semangat dalam rangka peningkatan ekspor untuk peningkatan ekonomi nasional.

"Kegiatan ekspor harus kita dukung penuh. Karena memberikan multiplayer effect, tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja. Tapi juga memberikan masukan pada devisa bagi negara," kata mantan Walikota Batam itu.

Nyat Kadir menjelaskan tentang upaya transformasi Pulau Batam yang diinisiasi oleh Presiden ke-3 Republik Indonesia dan Ketua Otorita Batam ke-3, BJ Habibie, melalui konsep Barelang (Batam Rempang Galang) dengan pembangunan enam jembatan Barelang.

Tujuannya adalah menjadikan Batam sebagai lokomotif pembangunan nasional dan pusat pengembangan kawasan industri berbasis teknologi agar dapat bersaing dengan dengan negara tetangga, seperti Singapura.

Nyat Kadir mengatakan pencapaian ekonomi Batam pada tahun 2022 dengan pertumbuhan sebesar 6,84%, melebihi angka tahun sebelumnya yang mencapai 4,75%. Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi sorotan, dengan total investasi dari luar negeri mencapai USD 746,85 juta dengan melibatkan 1.738 proyek.

Prestasi ini berkontribusi sebesar 79,97% dari total PMA Provinsi Kepulauan Riau. Dia menilai, penciptaan iklim investasi yang kondusif sangatlah penting terutama dalam penyediaan infrastruktur yang memadai.

Kepada masyarakat, Nyat Kadir juga memberikan motivasi untuk meningkatkan kualitas-kualitas produk lokal sehingga layak
ekspor. Sebab saat ini BP Batam sedang memperkuat armada bandara serta mempersiapkan sarana pelabuhan yang modern.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x