Network
KEPRI POST - Salah satu perusahaan garmen besar di Batam, tepatnya PT Bodynits International Indonesia, atau biasa disebut PT Bintan Bersatu Apparel atau PT BBA yang berlokasi di Batam Center, tahun ini akan menutup operasionalnya. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Rudi Sakyakirti.
Rencana penutupan operasional PT Bintan Bersatu Apparel sendiri, lanjut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, secara resmi memang belum disampaikan ke Disnaker Kota Batam. Teknis detailnya belum dapat.
"Biasanya mereka (PT Bintan Bersatu Apparel) sebelum menutup operasionalnya, akan menyelesaikan hak karyawannya, baru setelah itu mereka melapor resmi ke Disnaker Kota Batam," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Rudi.
Saat ini berdasarkan pantauan Kepri Post di lapangan, operasional PT Bintan Bersatu Apparel memang masih berjalan. Namun operasional yang ada sekarang ini, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Rudi, hanya menyelesaikan sisa pesanan yang belum tuntas saja hingga akhir bulan Januari ini.
Apa penyebab pastinya operasional PT Bintan Bersatu Apparel akan tutup? Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi, menegaskan tutupnya operasional PT Bintan Bersatu Apparel disebabkan karena tak adanya lagi orderan dari pihak luar.
Apabila nantinya PT Bintan Bersatu Apparel menutup operasionalnya di akhir Januari, maka sebanyak sekitar 1.200 karyawan akan terkena PHK.
Tanda-tanda berkurangnya orderan PT Bintan Bersatu Apparel sendiri sudah tampak setahun yang lalu. Banyak dari karyawan PT Bintan Bersatu Apparel yang sudah bekerja lama di sana, ditawari pensiun dini. Bahkan ada banyak karyawan PT Bintan Bersatu Apparel yang menerima tawaran pensiun dini tersebut.
Apabila nantinya PT Bintan Bersatu Apparel benar-benar menutup operasionalnya, maka ini merupakan PT di Batam yang pertama kali di tahun 2024, menutup operasionalnya. ***
