Network
KEPRI POST - Hati-hati bagi pengendara yang melintas di Jalan S Parman Batam, terutama arah Mukakuning ke Tanjungpiayu, karena banyak jalan berlubang, rusak, dan ambles. Salah satunya adalah jalan dari Pintu 4 Kawasan Industri Batamindo, terdapat lubang menganga dan dalam di tengah jalan.
Mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan pengendara jatuh, warga meletakkan dua drum berwarna putih sebagai penanda. Salah satu drum ditempatkan tepat di atas jalan berlubang dan ambles.
Tidak hanya drum, warga juga memberi penanda berupa garis silang berwarna kuning di sekitar jalan berlubang dan ambles tersebut.
Baca Juga: 3 Pemotor Kecelakaan di Jalan Berlubang Bukit Sentosa Batam
Ardian, seorang warga Tanjungpiayu mengatakan bahwa jalan berlubang dan ambles itu merupakan jalan yang baru saja diperbaiki. Bekas aspal baru pun masih terlihat jelas di tempat itu.
"Jalan ini baru beberapa bulan diperbaiki, ternyata sekarang muncul lubang yang cukup dalam di bagian tengah," katanya, Jumat 22 September 2023.
Ia menyayangkan tidak sempurnanya perbaikan jalan rusak di kawasan tersebut. Karena terkesan hanya ditutupi dengan aspal baru, sehingga kualitasnya rendah dan cepat rusak lagi.
"Kalau seperti ini kan terkesan buang-buang anggaran, karena baru sebentar diperbaiki sudah rusak lagi," katanya.
Jalan S Parman merupakan akses utama masyarakat dengan status awal jalan provinsi menuju kawasan industri Batamindo Mukakuning dan Tanjungpiayu. Namun melalui SK Nomor 485 tertanggal 3 April 2023, Gubernur Kepri menyerahkan ruas jalan provinsi itu kepada Pemko Batam.
Saat ini, masih terdapat sejumlah jalan rusak, berlubang, hingga ambles di sepanjang jalan S Parman. Jalan dari arah Tanjungpiayu menuju Mukakuning, tepatnya di dekat Pintu 4 Batamindo, juga terdapat jalan rusak yang lumayan besar.
Baca Juga: Sempat Dilarang Karena Bikin Jalan Rusak, Truk Roda 10 Beroperasi Lagi di Depan Bukit Barelang Batam
Begitu juga jalan antara Pintu 4 dan Pintu 3 Batamindo, juga terdapat beberapa titik jalan rusak dengan ukuran yang lebar.
Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya pasir berserakan di sekitar lubang atau jalan rusak. Jika tidak hati-hati atau ngerem mendadak, pemotor bisa tergelincir dan jatuh.
Sering terjadi kecelakaan ataupun pengendara yang jatuh di jalan-jalan rusak tersebut. Salah satunya terjadi pada Kamis, 21 September 2023, menimpa seorang karyawati salah satu perusahaan di kawasan Batamindo.***
