Network
KEPRI POST - Seleb TikTok Satria Mahathir alias Cogil mengklarifikasi pernyataannya soal perlakuan istimewa yang ia dapatkan selama ditahan oleh kepolisian di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Menurut Satria Mahathir, perlakuan istimewa saat ia dan rekannya ditahan di Batam tersebut bukan untuk menjatuhkan institusi atau perjabat, namun hanyalah konten hiburan semata.
"Perlu saya perjelas bahwa saya tidak pernah atau tidak sedang berusaha menjatuhkan institusi maupun pejabat. Seluruh isi konten tersebut hanyalah hiburan semata, itu karena bagian dari personal branding pribadi saya,” ujarnya melalui akun TikTok @pupacogil, Rabu, 31 Januari 2024.
Baca Juga: Satria Mahathir Cogil Dapat Perlakuan Istimewa Saat Ditahan di Batam, Banyak Stok Makanan dan Rokok
Satria Mahathir juga menegaskan bahwa ia tidak mengeluarkan uang sepersen pun dalam proses perdamaian atau restorative justice (RJ).
Ia juga mengaku tidak mendapatkan perlakuan khusus dari polisi yang berbeda dengan tahanan-tahanan lainnya.
"Saya tidak pernah diperlakukan secara khusus dimana berbeda dari tahanan-tahanan lainnya. Kemudian saya tidak pernah mengeluarkan uang seribu rupiah pun untuk proses restorative justice," katanya.
Hingga Kamis, 1 Februari 2024, klarifikasi Cogil melalui akun TikTok @pupacogil tersebut sudah dilihat lebih dari 1 juta netizen.
Baca Juga: Satria Mahatir Diminta Klarifikasi Adanya Uang RJ di Batam, Nyanyang: Kalau Tidak, Saya Laporkan
