Parit Tersumbat Bangunan dan Kios, Jalan SDN 008 Seibeduk Batam Banjir

- 15 Februari 2024, 20:30 WIB
Akibat parit tersumbat bangunan dan kios, jalan raya depan SDN 008 Seibeduk dan SMPN 40 Batam kebanjiran.
Akibat parit tersumbat bangunan dan kios, jalan raya depan SDN 008 Seibeduk dan SMPN 40 Batam kebanjiran. /kepripost.com/Zaki Setiawan/

KEPRI POST - Jalan raya depan SDN 008 Seibeduk, SMPN 40 Batam, dan SMAN 28 Batam banjir akibat hujan deras pada Kamis, 15 Februari 2024 siang. Banjir ini salah satunya karena parit tersumbat bangunan dan kios liar, sehingga saluran air tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Mukti, warga Kelurahan Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk mengeluhkan banjir yang terjadi di jalan raya depan SDN 008 Seibeduk dan dua sekolah lain itu.

Menurutnya, aktivitas masyarakat menjadi terhambat dan jalan menjadi macet akibat genangan air, apalagi saat jam masuk dan pulang sekolah.

Baca Juga: Jalan di Batam Berlumpur dan Banjir, Daihatsu Sigra Terperosok ke Parit

"Kondisi ini tentu sangat menghambat, apalagi bagi kami sebagai orangtua yang setiap hari mengantar dan menjemput anak ke sekolah," keluhnya.

Mukti mengungkapkan, jalan raya depan SDN 008 Seibeduk, SMPN 40 Batam, dan SMAN 28 Batam tersebut baru beberapa bulan diperbaiki.

Namun akibat banjir, jalan yang baru mengalami perbaikan itu sudah mulai keropos dan mulai rusak lagi, karena terus-terusan tergerus air.

"Kan buang-buang anggaran jadinya, baru diperbaiki jalan sudah rusak lagi karena jadi langganan banjir," katanya.

Baca Juga: Batam Banjir, Banyak Motor Mogok, Air Masuk ke Rumah Warga, Aktivitas Sekolah Terganggu

Mukti menjelaskan penyebab banjir yang selalu terjadi di kawasan ini, yaitu munculnya bangunan kios yang dibangun di atas parit hingga tepi jalan.

Kondisi ini membuat saluran air tersumbat, sehingga air meluap dan menggenangi jalan, bahkan sampai masuk ke ruang SMPN 40 Batam.

"Bangunan kios yang dibangun sampai batas jalan juga membuat jalan terasa sempit dan menghambat arus lalu lintas," katanya.

Sebuah mobil Daihatsu Sigra warna hitam terperosok ke dalam parit karena jalan di perumahan Batam banjir.
Sebuah mobil Daihatsu Sigra warna hitam terperosok ke dalam parit karena jalan di perumahan Batam banjir.

Mobil Daihatsu Sigra Masuk Parit

Sebuah mobil Daihatsu Sigra warna hitam terperosok ke dalam parit dengan kedalaman sekitar enam meter di kawasan Perumahan Oleana, Kelurahan Tanjungpiayu, saat hujan deras pada Kamis siang.

Mobil tersebut terperosok karena pengemudi tidak menyadari ada parit di sisi kanan jalan tanah yang berlumpur, karena tertutup dengan genangan air.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun bodi kendaraan terlihat penyok dan mobil langsung mogok.

Beberapa warga dan sebuah kendaraan berat turun ke lokasi untuk membantu prose evakuasi.

Pantauan KepriPost.com di lokasi, jalan tanah di kawasan perumahan ini memang sangat mengkhawatirkan.

Tidak ada batu miring dan gorong-gorong yang membuat badan jalan terus menyempit, karena tergerus oleh air.

Setiap hujan deras, kawasan yang menghubungkan Perumahan Oleana dan Glory Bukit Barelang ini selalu banjir dan jalan terputus.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah