Network
KEPRI POST - Di tengah jumlah pasien yang terus meningkat, Direktur RSUD Raja Ahmad Thabib (RAT) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Yusmanedi tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya. Gubernur Kepri Ansar Ahmad kemudian menunjuk Asisten II Setdaprov Kepri, Luki Zaiman Prawira sebagai Plt Direktur RSUD RAT Kepri.
Ansar mengatakan, penunjukan Luki sebagai Plt Direktur RSUD RAT Kepri karena Yusmanedi mengundurkan diri dan pindah ke Lampung.
"Beliau mengajukan pindah ke Lampung untuk melanjutkan pendidikan," katanya.
Baca Juga: RSUD Kepri Tidak Siapkan Layanan Khusus Caleg Sakit Jiwa Karena Gagal Pemilu 2024
Baca Juga: Tiba di Batam, Ini Pengakuan Istri Muda di Kasus Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidempuan
Luki juga mengatakan bahwa Yusmanedi mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan melanjutkan pendidikan.
"Beliau (Yusmanedi) sudah mundur sejak awal 2024 dan saya diamanahkan untuk menjabat Plt Direktur RSUD RAT," ujarnya, mengutip berita Antara, Rabu, 24 April 2024.
Menurut Luki, Yusmanedi melanjutkan pendidikan untuk mengejar gelar profesor bidang kesehatan di sebuah universitas di Lampung.
Kendati telah mundur, namun Yusmanedi masih tercatat sebagai sebagai ASN Pemprov Kepri. Ia berharap Yusmanedi dapat kembali ke Kepri setelah menuntaskan gelar profesornya.
"Harapannya seperti itu agar SDM kesehatan kita ke depan semakin berkualitas," katanya.
Luki mengatakan bahwa Pemprov Kepri telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan kekosongan jabatan Direktur RSUD RAT Kepri.
Pihaknya berharap dalam waktu dekat Kemendagri dapat memberikan rekomendasi untuk menggelar open bidding atau lelang jabatan posisi direktur rumah sakit milik Pemprov Kepri tersebut.
"Selain Direktur RSUD RAT, ada beberapa jabatan OPD Pemprov Kepri lainnya yang masih kosong dan perlu lelang jabatan," katanya.
Luki berkomitmen bakal terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD RAT Kepri, melalui peningkatan SDM dan sarana-prasarana kesehatan rumah sakit.
Ia menyebut saat ini tingkat kunjungan pasien RSUD terus meningkat, sehari tembus 600 orang dari sebelumnya berkisar 200 sampai 300 orang per hari.
"Hal itu membuktikan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap RSUD RAT Kepri semakin tinggi seiring peningkatan dan perbaikan kualitas pelayanan di rumah sakit," katanya.***
