Hindari 5 Barang Terlarang! Ini Syarat Bawaan Penumpang Kapal PELNI Jelang Angkutan Lebaran 2023

4 Maret 2023, 14:47 WIB
Hindari lima barang terlarang ini untuk bawaan penumpang Kapal PELNI menjelang angkutan Lebaran 2023. /Pelni

KEPRI POST - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI (Persero) meningkatkan proses pemeriksaan terhadap barang terlarang bawaan penumpang saat naik ke atas kapal. Pemberlakuan kebijakan di Kapal Pelni ini dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelayaran, sekaligus persiapan jelang angkutan Lebaran 2023.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI, Opik Taupik mengatakan, peningkatan pemeriksaan barang terlarang bawaan penumpang Kapal PELNI jelang angkutan Lebaran 2023 itu sudah membuahkan sejumlah hasil. Di antaranya temuan minuman beralkohol dari barang bawaan penumpang yang hendak naik KM Labobar dari Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu 26 Februari 2023.

Menurutnya, temuan ini berkat kewaspadaan petugas pengamanan saat memeriksa barang bawaan penumpang Kapal PELNI menghadapi angkutan Lebaran 2023. Petugas berhasil mendeteksi barang terlarang bawaan penumpang dan melihat ada kejanggalan yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

"Manajemen mengapresiasi tindakan yang sudah dilakukan dan mendukung kebijakan untuk memperketat pengawasan barang bawaan penumpang ke atas kapal," katanya, Sabtu 4 Maret 2023.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru di Kepri, Pelni Tambah 30 Persen Seat Penumpang

Opik menjelaskan, saat kejadian, petugas keamanan kapal mendapati sebuah koper besar berisikan botol minuman beralkohol tradisional seberat 50 liter. Petugas kemudian menyerahkan pemilik barang berserta barang bukti kepada pihak berwenang di wilayah Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.

Selain minuman beralkohol, Opik juga mengingatkan penumpang kapal PELNI untuk menghindari empat barang bawaan lainnya. Yakni membawa senjata api maupun senjata tajam, binatang, bahan peledak, dan makanan berbau menyengat.

Selain menggagalkan bawaan terlarang, petugas keamanan di kapal yang sama juga mendapati penumpang tak bertiket yang berusaha naik ke atas kapal saat KM Labobar singgah di Pelabuhan Ternate, Maluku Utara.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Kelud Rute Batam 8 dan 9 November 2022 Beserta Harga Tiket

"Untuk meningkatkan keamanan di atas kapal, kami akan memperkuat koordinasi dengan pengelola pelabuhan guna memperketat pengawasan area pelabuhan, sehingga bisa menutup jalur tikus. Akses ilegal ini membuat penumpang tanpa tiket maupun pedagang asongan memanfaatkannya untuk naik ke atas kapal," jelas Opik.

Menghadapi Angkutan Lebaran 2023, Opik mengatakan bahwa PELNI akan menambah petugas keamanan, baik di atas kapal maupun di bawah kapal.

"Kami akan menggandeng pihak TNI setempat untuk memastikan pelayanan Angkutan Lebaran 2023 berjalan kondusif, aman, dan nyaman," katanya.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Kelud Rute Batam 6 November 2022 Beserta Harga Tiket

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran, saat ini mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.

Selain melayani angkutan penumpang, PELNI juga melayani 42 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP). Kapal perintis ini menyinggahi sebanyak 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas.

Tidak hanya itu, PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Kemudian untuk melayani bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk kapal ternak.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler