Uji Coba Pembelian BBM Melalui Website MyPertamina Kurang Sosialisasi, Sopir Angkot dan Online: Menambah Beban

- 2 Juli 2022, 06:50 WIB
Kendaraan mengisi BBM di salah satu SPBU di Kota Tasikmalaya.*
Kendaraan mengisi BBM di salah satu SPBU di Kota Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Ilustrasi

KEPRI POST - Uji coba penerapan pembelian BBM melalui website MyPertamina, di 11 kota di 5 Provinsi di Indonesia masih minim sosialisasi ke masyarakat.

Uji coba tersebut sudah mulai 1 Juli hingga 15 Juli 2022, yang bertujuan untuk penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, dan tidak ada penyalahgunaan.

Dilansir pikiranrakyat, Kota Bandung memberlakukan uji coba ke kendaraan roda empat, yang dilaksanakan secara serentak di 81 SPBU.

Baca Juga: Motor dan Mobil Dilarang Pakai Pertalite, Ada Apa? Ini Kata Komite BPH Migas

Bukan hanya masalah teknis pengisian, ada juga sopir online dan Angkot di Kota Bandung yang tidak mengetahui uji coba tersebut.

Hal itu disebabkan tidak adanya sosialisasi kepada masyarakat, sehingga konsumen bingung dengan gebrakan Pertamina terkait pengisian BBM melalui MyPertamina.

Asep Mulyana, salah seorang pengemudi angkutan online mengatakan bahwa ia belum tahu atas kebijakan tersebut, dan ia menilai kebijakan baru itu menambah beban.

Baca Juga: Mobil Mewah dan Mobil Dinas TNI-Polri Bakal Dilarang Beli Pertalite, Kapan Diberlakukan?

"Ribet ya, kalau kata saya sudah normal-normal saja jangan pakai aplikasi, apalagi sekarang sudah pusing, saya sebagai sopir online pusing ditambah kayak begini tambah ribet," ujarnya, saat ditemui usai mengisi BBM di SPBU Jl Riau, Kota Bandung, Jumat.

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x