Network
KEPRI POST - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengajak seluruh Pengelola Kepegawaian Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah menerapkan Digital Governance secara masif sebagai basis pelayanan birokrasi. Termasuk dampaknya terhadap perubahan sistem kerja ASN ke depan.
Ajakan itu disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Bima Haria Wibisana dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2022 di Hotel Marriot Harbour Bay, Batam, Kamis 21 Juli 2022.
Rakornas Kepegawaian 2022 bertajuk 'Birokrasi dan Manajemen ASN di Masa Depan' menjadi upaya Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen ASN. Terutama adaptasi kerja birokrasi terhadap perubahan masa pandemi Covid-19.
Dalam pembahasannya, Rakornas Kepegawaian 2022 menitik beratkan pada work from anywhere (WFA). Seiring dengan menurunnya wabah pandemi Covid-19, sistem ini diprediksi akan tetap merebak.
Baca Juga: Info Loker Lowongan Kerja Batam di PT Schneider Juli 2022
WFA sendiri adalah cara bagi karyawan untuk bisa bebas memilih lokasi kerja dan mengatur work-life balance-nya menjadi lebih baik.
"Hal ini pula yang melatarbelakangi BKN untuk melaksanakan evaluasi pengelolaan manajemen kepegawaian se-Indonesia pada tahun 2022," ujarnya.
Melalui rakornas, BKN berharap pergeseran pola manajemen ASN, khususnya menyangkut skenario perubahan sistem kerja ASN menjadi isu utama.
Perhelatan akbar bagi seluruh Pengelola Kepegawaian ini menghadirkan Sekretaris Kementerian PANRB serta PT Pegadaian Persero, PT Bank Central Asia (BCA), dan Grab Indonesia sebagai narasumber.
