Sejarah 'Londo Ireng', Peristiwa Kelam Bangsa Indonesia Sebelum Kemerdekaan ke-77 RI

- 1 Agustus 2022, 06:45 WIB
Londo Ireng, penghianat bangsa Indonesia dalam penjajahan Belanda
Londo Ireng, penghianat bangsa Indonesia dalam penjajahan Belanda /Foto: Twitter /

Hal itu merupakan salah satu firasat, bahwa melawan putra bangsa merupakan hal tersulit dibandingkan menumpas penjajah.

Bagaimana tidak. Selama 350 Tahun Belanda menjajah, tentu dengan mudahnya menanamkan pengaruh buruk di tanah air, yang membuat sebagian rakyat patuh kepada peraturan yang mereka buat.

Meskipun ada putra bangsa dari kalangan pelajar, tidak akan kuat menahan rayuan dari penjajah Belanda pada masa itu.

Mereka (kalangan pelajar) lebih memilih menjadi pegawai kolonial, sehingga gaung kemerdekaan pada saat itu adalah mimpi semata.

Jangankan sebelum kemerdekaan, setelah kemerdekaan pun "Londo Ireng" tetap setia kepada Belanda dalam organisasi NICA.

Agar kita tahu, NICA dibuat Belanda untuk memecah rakyat Indonesia agar Belanda kembali memerintah di bangsa yang kita cintai ini.

Tugas utamanya adalah mengembalikan pemerintahan sipil, dan hukum sesuai dengan undang-undang ala kolonial Hindia Belanda.

Organisasi yang dibentuk pada 1944 di Australia ini, menjadi penghubung Pemerintah Kolonial Hindia Belanda di pengasingan dengan Komando Tertinggi Sekutu di Wilayah Pasifik Barat Daya (SWPA/South West Pacific Area).

Setelah penjajah Belanda hengkang dari Indonesia dan direbut oleh Jepang, Organisasi ini tetap eksis meskipun berganti nama agar tidak terdeteksi oleh pihak Jepang.

"Londo Ireng" lebih kejam dari bangsa penjajah Belanda, karena mereka bisa masuk menjadi rakyat biasa tanpa diketahui dan membocorkan informasi penting dalam proses kemerdekaan.

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x