Network
KEPRI POST - Munculnya kekerasan berujung kematian salah satu santri di pondok pesantren (ponpes) Gontor langsung direspon oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Saat ini Gontor dinilainya sudah terbuka pada penanganan kasusnya. Ma’ruf Amin juga meminta kasus serupa jangan sampai terulang kembali. Baik itu di pondok pesantren atau lembaga pendidikan berasrama lainnya.
Untuk pengelola ponpes Gontor, Ma'ruf meminta kejadian kekerasan berujung kematian santri harus bisa diambil pelajaran pentingnya.
Baca Juga: 1.200-an Calon Petugas Regsosek BPS Batam Lolos Seleksi Administrasi, Ini Daftar Namanya
"Jangan sampai kasus serupa terulang kembali, jangan sampai mempengaruhi reputasi Gontor yang selama ini terbangun dengan baik," ujarnya.
Pemerintah sebenarnya sudah memiliki panduan pencegahan tindak kekerasan di lingkungan pendidikan secara umum.
Tetapi biasanya kondisi di lapangan sulit untuk diawasi. Meskipun kasus tersebut sifatnya kasuistis, lembaga pendidikan lainnya harus ikut mengambil pelajaran. ***
