Berantas IUU Fising di Laut Timor dan Arafura, Indonesia dan Australia Jalin Kesepakatan

- 3 Oktober 2022, 13:38 WIB
Berantas IUU Fising di Laut Timor dan Arafura, Indonesia dan Australia Jalin Kesepakatan
Berantas IUU Fising di Laut Timor dan Arafura, Indonesia dan Australia Jalin Kesepakatan /

KEPRI POST - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjalin kesepakatan dengan Australia, terkait menjaga keamanan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah perbatasan Laut Timor dan Arafura.

Kesepakatan tersebut digelar dalam 22nd Indonesia-Australia Fisheries Surveillance Forum (IASFS), Annual Meeting yang digelar di Darwin, Australia, Jumat 30 September 2022 lalu.

Baca Juga: Tegah Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Raih Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

"Ini komitmen Indonesia dan Australia, untuk mewujudkan wilayah laut yang aman dan damai dalam penangkapan ikan," ujar Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).

Upaya yang dilakukan dalam pemberantasan IUU Fishing, yakni mengelar Working Group on Public Information Campaign, Surveillance and Law Enforcement, dan Alternative Livelihood.

"Dari ketiga Kelompok Kerja tersebut, dua di antaranya telah berhasil diimplementasikan dengan baik, yaitu Public Information Campaign melalui program PSDKP," ujarnya.

Baca Juga: Lempeng tektonik Indo-Australia di Sumatera Barat Kembali Aktif, Kepulauan Mentawai Digoyang Gempa M 6,4

Tantangan terbesar yang dihadapi dalam mengimplementasi Working Group, atau Kelompok Kerja ini ialah mewujudkan alternative livelihood.

Salah satu hasil terpenting dari pertemuan IAFSF ke 22 bahwa Ditjen PSDKP, Australia Border Force (ABF), dan Australian Fisheries Management Authority (AFMA) sepakat pemberantasan kegiatan nelayan pelintas batas yang ilegal.

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x