Tinjau Stadion Kanjuruhan Malang, Jokowi Perintahkan Audit Total

- 5 Oktober 2022, 17:25 WIB
Presiden Jokowi meninjau Stadion Kanjuruhan Malang dan memerintahkan audit total seluruh stadion yang dipakai liga.
Presiden Jokowi meninjau Stadion Kanjuruhan Malang dan memerintahkan audit total seluruh stadion yang dipakai liga. /Rusman/BPMI

KEPRI POST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan audit total stadion sepak bola di Indonesia untuk mencegah terjadinya tragedi Kanjuruhan berulang di tempat lain.

Perintah itu disampaikan Jokowi saat meninjau langsung Stadion Kanjuruhan Malang untuk mendapatkan gambaran tata letak stadion berkapasitas sekitar 35 ribu penonton itu, Rabu 5 Oktober 2022.

Selain meninjau Stadion Kanjuruhan Malang, Jokowi juga mengunjungi RSUD dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, untuk melihat kondisi korban selamat dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan.

Baca Juga: Sinyal Cinta Zodiak Hari Ini: Kelembutan Libra, Aura Bagi Leo

"Saya perintahkan untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3. Semuanya apakah gerbang-nya sesuai standar cukup lebar, apakah gerbang ukurannya sesuai dengan standar, manajemen lapangan-nya yang memegang kendali siapa, semuanya," kata Presiden.

Dari peristiwa ini, Jokowi meminta perbaikan semua manajemen pertandingan, manajemen lapangan, hingga manajemen pengelolaan stadion.

"Semua harus kita audit total, karena kita tidak ingin peristiwa seperti di Kanjuruhan ini terjadi kembali di negara kita," ucapnya.

Tugas audit stadion tersebut diberikan Presiden Jokowi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Pesan Cinta Zodiak Hari Ini: Privacy Scorpio, Dukungan Bagi Sagitarius

"Saya sudah memerintahkan kepada Menteri PU untuk melakukan audit bangunan stadion termasuk seluruh bangunan, terhadap seluruh stadion yang digunakan di liga 1, 2, 3 untuk memperbaiki baik itu yang namanya pintu, pintu gerbang, kemudian posisi gedung, pagar dan lainnya sehingga keselamatan penonton, keselamatan suporter itulah yang ingin kita utamakan," katanya.

"Nanti Tim Gabungan Pencari Fakta yang harus melihat secara detail, tapi sebagai gambaran saya lihat tadi ada pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada tapi itu saya hanya melihat lapangan-nya, nanti semua akan disimpulkan oleh tim independen pencari fakta sekali lagi yang paling penting seluruh bangunan stadion akan diaudit oleh kementerian PU," jelas Presiden.

Presiden Jokowi pun memberikan waktu sebulan kepada Kementerian PUPR untuk melakukan audit stadion tersebut.

Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Batam yang Lagi Hits dan Keren untuk Dikunjungi

"Audit stadion juga sama, 1 bulan karena kalau kita lihat di GBK dengan penonton 80 ribu orang, pintu dibuka 15 menit semua bisa keluar. Saya kira standar-standar itu yang harus kita miliki," tambah Presiden.

Presiden juga menambahkan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan kesiapannya untuk membantu memperbaiki tata kelola tersebut.

"Saat saya bicara pada Senin lewat telepon, dengan Presiden FIFA Giovanni Infantino beliau menyampaikan FIFA siap membantu memperbaiki manajemen yang ada saya kira perlu evaluasi total semua, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya," papar Presiden.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x