Bahaya Penyakit Gagal Ginjal Akut Misterius Ancam Anak Indonesia

- 13 Oktober 2022, 06:10 WIB
ILUSTRASI: Anak sakit yang sedang dirawat di rumah sakit
ILUSTRASI: Anak sakit yang sedang dirawat di rumah sakit /F. INTERNET

KEPRI POST - Penyakit gagal ginjal akut misterius mulai menghantui anak-anak Indonesia. Meski tak menular seperti Covid-19, namun dampaknya sangat mematikan.

Data yang dilaporkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dari Januari hingga Oktober tahun ini, sudah ada sebanyak 131 anak mengidap gagal ginjal akut misterius. Apa penyebabnya, sampai sekarang belum diketahui.

Atas data itulah, Kementerian Kesehatan telah membentuk tim untuk menyelidiki adanya kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak. Tim tersebut, terdiiri dari IDAI dan RSCM. Hal tersebut dibenarkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rondonuwu.

Anak yang digolongkan menyidap gagal ginjal akut misterius, memiliki gejala demam atau gejala infeksi lain dalam kurun waktu 14 hari terakhir.

Layanan kesehatan juga harus bisa memastikan, apakah pasien urinnya kurang atau selama 6 hingga 8 jam tak kencing sama sekali.

Kondisi lainnya yang dicurigai bahwa anak mengalami gagal ginjal akut, saat tak memiliki kelainan ginjal sebelumnya ada tanda-tanda hiperinflamasi (peradangan di banyak organ), serta hiperkoagulasi (penggumpalan darah).

Dari data yang dihimpun IDAI hingga 10 Oktober lalu, ada 131 anak yang mengalami sakit ini. Semuanya ada di 14 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Aceh. Selain itu juga terdapat di Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jumlah kasusnya pun terus meningkat. Bulan September dilaporkan ada 71 kasus dan di awal Oktober sudah ada sembilan kasus.

Sebelumnya, di Gambia, puluhan anak mengalami gagal ginjal pasca meminum obat batuk yang berasal dari India.

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah