Tim Reaksi Cepat dan Bantuan Logistik Diturunkan ke Lokasi Bencana Cianjur

KEPRI POST - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan bantuan logistik ke lokasi terdampak bencana Cianjur.

Penurunan tim dan bantuan logistik ini guna mempercepat penanganan darurat pasca gempa M5,6 yang terjadi Senin, November 2022 di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

BNPB juga mengupayakan sebanyak 47 tenda pengungsi untuk mendukung kebutuhan darurat warga terdampak di lokasi bencana gempa Cianjur. 

Selain itu sudah disiapkan bantuan logsitik berupa sembako dan barang pemenuh kebutuhan utama senilai Rp500 juta.

Baca Juga: Lempeng tektonik Indo-Australia di Sumatera Barat Kembali Aktif, Kepulauan Mentawai Digoyang Gempa M 6,4

Pantauan di lokasi, saat ini sebagian masyarakat sudah mendirikan tenda di halaman rumah masing-masing.

BNPB mengimbau kepada masyarakat jika kondisi rumahnya terdampak gempa agar mengungsi di tempat pengungsian yang telah disiapkan. 

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menerangkan, rumah warga yang mengalami kerusakan berat, sedang maupun ringan akan mendapatkan bantuan pemerintah. 

Baca Juga: UMK Batam 2023, Ini Versi Pengusaha dan Pekerja

"Rumah yang mengalami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah," tegasnya.

Suharyanto berharap seluruh pemangku kebijakan turut terlibat dalam penanganan bencana agar koordinasi dapat berjalan baik. 

"Gempa telah terjadi dan tidak ada satu kekuatan yang bisa menghindari terjadinya suatu bencana. Yang pasti, setelah terjadi bencana bagaimana upaya kita bersama untuk bersinergi, soliditas, dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat berjalan baik," katanya.***