Network
KEPRI POST - Rumah Yatim Cabang Bali menggelar Yatim Holiday, Sabtu, 14 Januari 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 64 anak asuh, dengan kisaran usia anak jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pengurus dan pengajar Rumah Yatim Cabang Bali juga turut serta dalam agenda Yatim Holiday ini.
Pimpinan kantor Rumah Yatim Cabang Bali, Agus Kurnia mengatakan bahwa kegiatan Yatim Holiday ini merupakan agenda tahunan.
"Selama pandemi Covid-19, anak-anak belum pernah liburan. Baru sekarang kegiatan ini bisa terlaksana," ujar Agus didampingi Pengurus Rumah Yatim Cabang Bali, Yani Maryani dan Faruq.
Baca Juga: Tanggal Lahir 14 Januari, Ini Kepribadianmu Menurut Ilmu Astrologi
Faruq menambahkan, Yatim Holiday kali ini berlangsung di The Sila’s Agrotourism yang berlokasi di Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
"Agenda Yatim Holiday meliputi rekreasi dan outbond dalam bentuk games," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, peserta berkumpul mulai pukul 06.00 WITA di kantor Rumah Yatim Cabang Bali dengan diantar oleh wali murid masing-masing.
Kemudian pukul 07.00 WITA peserta (anak asuh, pengurus, dan pengajar) berangkat dari Denpasar menuju The Sila’s Agrotourism, yang memakan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 16.00 WITA dan kembali pulang menuju Denpasar.
Baca Juga: Viral, Rainbow Slide di Batam Wisata Puncak Beliung, Tempat Healing Terbaru Akhir Pekan
Agenda liburan bersama yang dilaksanakan Rumah Yatim Cabang Bali ini tentunya disambut antusias oleh anak-anak asuhnya. Seperti halnya diungkapkan Reza (8), anak kelas 2 SD ini.
“Senanglah miss,” ungkapnya.
“Ini juga pertama kali liburan sama-sama. Belum pernah liburan kesana juga”, tambahnya.
Antusiasme yang sama pun diungkapkan oleh Tisya (12). "Iya, seneng mau liburan ke sana."
Kegiatan ini merupakan salah satu program yang menunjang program bidang pendidikan, di mana termasuk agenda rutin tahunan yang dilaksanakan setahun sekali. Pada pelaksanaannya, materi yang diberikan meliputi leadership, kerjasama, serta survival skill.
Baca Juga: Polsek Lubuk Baja Gelar Bansos dan Baksos ke Anak Yatim, Purnawirawan dan Warakauri
Kegiatan outbound merupakan kegiatan permainan yang bersifat problem solving yang menggembirakan dan diadakan di alam terbuka yang dipandu oleh fasilitator. Pengoptimalan tumbuh kembang anak dengan metode pendekatan pembelajaran yang berpusat pada anak melalui permainan, membantu anak aktif berinteraksi dan mengeksplorasi lingkungannya.
Dihimpun dari berbagai sumber, metode outbound dalam penerapan materi pembelajaran mampu mengembangkan dan mengasah keterampilan pada anak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pudjiono (2016) ada hubungan antara perkembangan sosial emosi dengan metode pembelajaran yang memanfaatkan outbond.
Hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Agusta (2019) yang menyebutkan bahwa penerapan kombinasi antara outdoor learning dan metode outbound berbasis kearifan lokal berupa permainan tradisional dapat mengembangkan kerjasama anak dengan baik. ***
