"Untuk meningkatkan keamanan di atas kapal, kami akan memperkuat koordinasi dengan pengelola pelabuhan guna memperketat pengawasan area pelabuhan, sehingga bisa menutup jalur tikus. Akses ilegal ini membuat penumpang tanpa tiket maupun pedagang asongan memanfaatkannya untuk naik ke atas kapal," jelas Opik.
Menghadapi Angkutan Lebaran 2023, Opik mengatakan bahwa PELNI akan menambah petugas keamanan, baik di atas kapal maupun di bawah kapal.
"Kami akan menggandeng pihak TNI setempat untuk memastikan pelayanan Angkutan Lebaran 2023 berjalan kondusif, aman, dan nyaman," katanya.
Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Kelud Rute Batam 6 November 2022 Beserta Harga Tiket
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran, saat ini mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
Selain melayani angkutan penumpang, PELNI juga melayani 42 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP). Kapal perintis ini menyinggahi sebanyak 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas.
Tidak hanya itu, PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Kemudian untuk melayani bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk kapal ternak.***