Ini Pembicaraan Kaesang Pangarep dan Prabowo Saat Bertemu di Ultah Luhut

- 29 September 2023, 07:30 WIB
Ini pembicaraan Kaesang Pangarep dan Prabowo saat bertemu dalam acara perayaan ulang tahun Menko Luhut.
Ini pembicaraan Kaesang Pangarep dan Prabowo saat bertemu dalam acara perayaan ulang tahun Menko Luhut. /tangkap layar/kaesang/

KEPRI POST - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu saat sama-sama hadir di ulang tahun (ultah) ke-76 Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Perayaan ultah tersebut berlangsung di Sopo Del Tower, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 28 September 2023.

Selain Kaesang Pangarep dan Prabowo, perayaan ultah ke-76 Menko Luhut juga dihadiri para tokoh penting dan pejabat. Di antaranya hadir Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, hingga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Di sela-sela acara tersebut, ada momen saat Kaesang Pangarep dan Prabowo bertemu. Keduanya tampak sumringah dan tersenyum.

Baca Juga: Dapat Restu Jokowi Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep Jadi Rebutan Kubu Prabowo dan Ganjar

Kaesang didampingi sang istri Erina dan jajaran Pengurus PSI seperti Grace Natalie, Isyana Bagoes Oka, dan Cheryl Tanzil. Mereka mengabadikan momen itu dengan foto bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo bahkan langsung menanyakan kesediaan Kaesang untuk berkunjung dan bersilaturahmi ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Kapan ke Hambalang?" tanya Prabowo kepada Kaesang.

Pertanyaan tersebut langsung dijawab Kaesang dengan, "Siap Pak."

Baca Juga: Ini Pesan Jokowi ke Kaesang Pangarep Usai Jadi Ketua Umum PSI, Parpol Lain Waspada

Pertemuan ini merupakan pertama kalinya bagi mereka pasca Kaesang terpilih sebagai Ketua Umum PSI. Terpilihnya pemimpin muda di partai politik (parpol) tersebut menarik minat dua kubu calon presiden (capres), yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, untuk mengajaknya bergabung.

Tawaran kepada Kaesang untuk bergabung ke kubu Prabowo disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman.

"Kami berharap dengan Mas Kaesang jadi ketum, bisa membuat PSI mendukung Pak Prabowo menjadi presiden 2024," ujarnya.

Kaesang Pangarep Bagian dari Strategi Jokowi

Kaesang langsung menjadi Ketua Umum setelah bergabung dengan PSI. Ia menggantikan Ketua Umum sebelumnya, Giring Ganesha di acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) pada Senin, 25 September 2023.

Kaesang mengaku bahwa keputusannya untuk terjun ke dunia politik terinspirasi jejak sang ayah, Presiden Jokowi. Ia juga telah meminta izin kepada sang ayah sebelum memutuskan bergabung dengan partai berlambang bunga mawar tersebut.

"Kepada bapak, saya ingin menyampaikan, izin saya mau menempuh jalan saya, pak. Semoga Gusti Allah memberkahi jalan yang saya pilih ini," ujarnya.

Restu Jokowi kepada Kaesang sepertinya diharapkan oleh bakal capres Prabowo dan Ganjar untuk berebut pengaruh Jokowi. Hal ini karena Jokowi dinilai masih memiliki pengaruh yang besar bagi preferensi politik pemilih.

Baca Juga: Jokowi Bangun Dinasti Politik Keluarga Jelang Habis Masa Jabatan Presiden RI Oktober 2024, Kaesang Ketum PSI

Sejumlah pihak juga menilai bahwa bergabungnya Kaesang ke PSI tak terlepas dari adanya peran dan strategi sang ayah, Presiden Jokowi. Hal ini sebagaimana diungkapkan Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Hamdi Muluk.

Ia menilai masuknya Kaesang ke PSI tidak bisa hanya dilihat sosok Kaesang yang memulai karier politiknya saja. Namun juga bisa dibaca sebagai satu desain besar politik sang ayah, Jokowi.

"Saya kira kita harus lihat dalam grand design-nya, bukan masalah Kaesang saja. Saya kira ini keseluruhan strateginya Pak Jokowi," katanya.

Fenomena ini, lanjut Hamdi, menguatkan adanya satu desain besar strategi politik Jokowi, di tengah belum jelasnya arah dukungan Jokowi kepada capres tertentu.

Arah politik Jokowi ini yang ditunggu-tunggu, karena dianggap memiliki pengaruh besar Jokowi effect bagi capres yang didukungnya.

Analis Komunikasi Politik Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio, juga memiliki pandangan serupa. Menurutnya, terpilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum PSI harus diwaspadai adanya pengaruh Jokowi.

"Waspada Partai Politik elektabilitas 4-5%, PSI dengan kekuatan baru bisa tembus ambang batas, nembus senayan. Jangan cuma liat Kaesang, tapi hitung juga Pak Jokowi nya," kata Hendri dalam cuitannya di akun @satriohendri.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x