Politik Drama Korea di Pilpres 2024: Pembalasan Ganjar kepada Jokowi

- 16 November 2023, 11:30 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkit olitik drama Korea di Pilpres 2024 yang pernah disebut Presiden Jokowi.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkit olitik drama Korea di Pilpres 2024 yang pernah disebut Presiden Jokowi. /tangkap layar/ganjar/

KEPRI POST - Isu politik drama Korea menjelang Pilpres 2024 kembali mencuat setelah capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkit kembali saat berpidato di pengundian nomor urut di KPU, Selasa 14 November 2023.

Banyak pihak mengaitkan isu politik drama Korea yang disinggung Ganjar Pranowo sebagai balasan atau tanggapan atas pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Ganjar menyebut politik drama Korea yang dipertontonkan tersebut menarik perhatian publik, meski seharusnya tak perlu terjadi.

Baca Juga: Pilpres 2024: Anies Nomor Urut 1, Prabowo Nomor 2, Ganjar Nomor 3

"Beberapa hari ini kita sedang disuguhkan drakor yang sangat menarik. Drama-drama itulah yang sebenarnya tidak perlu terjadi," ujarnya.

Menurut Ganjar, perjalanan demokrasi memang terkadang lurus, kadang berliku, seperti aliran air. Namun, ia yakin, air yang mengalir itu akan mengikuti arah batin atau kebatinan masyarakat.

"Dia tidak akan bisa dibendung dengan cara apapun, dan kalau bendungan itu dipaksakan, dia akan tetap mencari jalannya. Muara itulah muara demokrasi yang hari ini kita idam-idamkan, dan tentu saja inilah, kesepakatan hari ini yang mesti kita jaga bersama,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam pidatonya di HUT ke-59 Golkar pada 6 November 2023 menggambarkan drama Korea dalam perpolitikan nasional yang makin memanas.

Ia melihat bahwa akhir-akhir ini terlalu banyak drama menjelang Pilpres 2024 yang didorong oleh pertarungan perasaaan, bukan pertarungan gagasan.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x