Network
KEPRI POST- Acara "Kongkow Bareng Teman Tuli" sukses menjadi ajang silaturahmi dan praktek bahasa isyarat melalui interaksi para tuna rungu. Kongkow diadakan di Bento Cafe Nologaten, Yogyakarta pada 8 Februari 2024.
Koordinator Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) sekaligus Ketua Penyelenggara acara, Guruh Hizbullah Alim mengatakan, acara ini sebagai ajang silaturahmi serta bertukar informasi antar Teman Tuli dan teman-teman dengar.
“Acara ini baru pertama kali diadakan, tapi saya senang sekali karena teman-teman sangat antusias. Agendanya ngobrol umum sebagai ajang silaturahmi dan sharing antar sesama." ujarnya.
Baca Juga: Aliansi Jaga Demokrasi Yogyakarta Tolak Dinasti Politik dan Pelanggar HAM
Guruh menerangkan, acara ini dilaksanakan untuk merangkul teman-teman tuli agar meningkatkan kepekaan terhadap mereka.
Ia berharap kedepannya acara seperti ini bisa terus diagendakan dengan konsep berbeda untuk meningkatkan SDM teman tuli dan juru bahasa isyarat di Yogyakarta.
Seorang peserta kongkow teman tuli, El Syafira Saragih mengaku agak canggung dan sedikit malu saat mengikuti acara. Namun lama kelamaan, ia merasa senang dan bisa beradaptasi.
Alasan mengikuti acara kongkow ini karena sebelumnya ia sudah pernah belajar dengan teman tuli, sehingga mulai terbiasa menggunakan bahasa isyarat.
“Latar belakang saya itu kan HRD dan suatu waktu saya pernah mewawancarai kandidat teman tuli. Namun karena saya nggak ada ilmunya dan kantor juga belum siap menerima, akhirnya nggak bisa lanjut, padahal kandidat itu punya potensi. Sejak itu saya belajar bahasa isyarat agar bisa mengakomodasi hal-hal seperti itu," ujarnya.
