Network
KEPRI POST - Tim Investigasi Polri segera memeriksa empat pejabat penyelenggara pertandingan, yakni Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim, ketua Panpel Arema FC, dan Kadispora Jatim. Polri juga memeriksa 18 perwira yang turut serta dalam pengamanan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.
Pemeriksaan terhadap keempat saksi dari pejabat penyelenggara pertandingan itu dilakukan kemarin (3/10). Hal tersebut dikatakan oleh Kadivhumas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Materi pemeriksaan fokus mengusut apa yang sebenarnya terjadi dalam tragedi tersebut.
Tidak hanya memeriksa penyelenggara, Korps Bhayangkara juga tidak menepis dugaan pelanggaran oleh anggota Polri yang mengamankan pertandingan.
Karena itu pemeriksaan dilakukan terhadap sejumlah personel kepolisian yang bertugas saat pertandingan berlangsung. ”timsus dan propam yang memeriksa,” paparnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, akan diketahui siapa yang bertanggungjawab sebagai operator pemegang senjata pelontar gas air mata. ”Dalami ini manager pengamanannya siapa,” urainya.
Untuk melengkapi penyelidikan, sebelumnya inafis dan Labfor masih mendalami dan menganalisa 32 titik CCTV di sekitar stadion. Bukan hanya CCTV, juga terdapat enam handphone yang sedang diperiksa dan dianalisa. ***
