Network
KEPRI POST - Motivasi Kroasia berlipat usai menyingkirkan kandidat yang awalnya digadang-gadang yang akan menjadi juara di Piala Dunia Qatar 2022 yakni Brasil di babak 16 besar Piala Dunia kemarin (10/12) dini hari.
Vetrani, sebutan lain tim dari Kroasia, unggul dalam babak adu penalti 4-2 setelah skor pada waktu normal berakhir imbang 1-1.
Yang menjadi kunci dan resep sukses timnas Kroasia meredam dan menyingkirkan Brasil dengan jogo bonito-nya adalah menghentikan pergerakan Neymar.
Hal yang sama nantinya akan diterapkan oleh Zlatko Dalic, sang juru racik timnas Kroasia dalam menghentikan laju timnas Argentina, khususnya mengawal ketat pergerakan bintang Argentina Lionel Messi di Semifinal yang digelar pada hari Rabu (14/12) nanti.
"Kami tak akan menjaga Messi dengan cara satu lawan satu. Kami akan mengawal ketat Messi kemanapun dia berlari, memainkan bola, dan bergerak. Kami akan membuat Argentina seperti Brasil, memulangkan mereka sebelum Final," sesumbar Dalic.
Resep Dalic menghentikan Messi sudah teruji empat tahun lalu. Saat Piala Dunia 2018 di Rusia, Kroasia mengalahkan Argentina dengan skor telak 3-0 dalam matchday kedua fase grup D. Saat itu Luka Modric dkk berhasil melaju ke babak final sebelum akhirnya kalah 2-4 oleh Prancis. ***
