KEPRI POST - Insentif guru SMA dan SMK serta SLB di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah cair. Penyerahan secara simbolis bantuan insentif bagi guru dan tenaga kependidikan SMA, SMK, dan SLB swasta di Batam menandai pencairan tersebut.
Bantuan insentif guru dan tenaga kependidikan SMA, SMK, dan SLB itu diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Aula SMA Yos Sudarso Batam Centre, Kamis 30 Maret 2023.
Adapun jumlah insentif guru SMA, SMK, dan SLB di Kepri pada tahun anggaran 2023 mencapai Rp3,5 miliar untuk 1.791 guru. Masing-masing guru mendapatkan bantuan insentif sebanyak Rp2 juta per orang.
Gubernur berharap pemberian insentif ini dapat meningkatkan tugas dan kinerja para guru maupun tenaga kependidikan dalam mencapai target dan mewujudkan tujuan pembangunan pendidikan.
Baca Juga: Kepri Anggarkan Rp13 Miliar untuk Insentif Pemuka Agama Islam, Kristen, hingga Konghucu
"Apalagi, guru mempunyai peran yang sangat penting dalam memajukan sektor pendidikan, termasuk di Provinsi Kepri," ujarnya.
Insentif guru merupakan bantuan atau tunjangan yang diberikan kepada guru sebagai penghargaan atas kinerja baik mereka dalam memajukan dunia pendidikan. Bantuan bisa berupa bonus, tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, atau bentuk insentif lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan guru, motivasi, maupun kinerja mereka.
Terdapat sejumlah manfaat lain dari pemberian insentif bagi guru dan tenaga kependidikan. Tidak sebatas meningkatkan kesejahteraan dan motivasi, namun juga menguatkan loyalitas dan meningkatkan kualitas pengajaran bagi siswa.
Untuk di Kota Batam, terdapat 1.393 guru dan tenaga pendidikan yang menerima insentif kali ini. Terdiri dari 501 tenaga pengajar di 52 SMA, 779 pengajar di 65 SMK, dan 63 pengajar di 6 SLB.
Baca Juga: Resmikan Bangunan DAK SMAN 8 Batam, Gubernur Kepri Janjikan Kenaikan Insentif Guru
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung mengatakan, penerima bantuan insentif adalah guru yang telah terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
"Dan telah memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dengan masa pengabdian minimal 2 tahun," katanya.
Selain pemberian insentif, Pemprov Kepri juga mencanangkan beberapa program bagi dunia pendidikan. Di antaranya beasiswa kepada anak didik dan guru, bantuan transporasi kepada siswa hinterland, dan pembangunan 4 unit sekolah baru di Batam, terdiri dari 2 SMAN, 1 SMKN, dan 1 SLBN.
Pembangunan empat unit sekolah baru ini bertujuan untuk mengurangi persoalan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang selalu terjadi setiap tahun ajaran baru.***