Network
KEPRI POST - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyerahkan bantuan kepada 3.316 penerima dengan alokasi anggaran Rp3,3 miliar. Para penerima terdiri dari 2.961 guru TPQ, 87 penyuluh agama non-PNS, 181 pemuka pada rumah ibadah tetap, dan 87 pemuka agama non-muslim.
Selain itu, Pemprov Kepri juga menyerahkan bantuan honorarium untuk mubaligh di lima kecamatan di Kota Batam, seperti Batam Kota, Bengkong, Batu Ampar, Nongsa, dan Lubuk Baja.
Kemudian penyerahan bantuan hibah berupa barang dan kendaraan ke sejumlah yayasan yang berlangsung di Masjid Darussalam Perumahan KDA, Kota Batam, Kamis 1 Desember 2022.
Bantuan hibah barang itu terdiri dari tenda, infocus, kursi plastik dan speaker portable. Ada juga bantuan 4 kendaraan yang terdiri dari 2 ambulance, 1 pick up, dan 1 becak motor.
Baca Juga: Kepri Bantu Rp769 Juta untuk Korban Gempa Cianjur, Diserahkan Langsung Gubernur
Penerima honorarium bantuan Pemprov Kepri kali ini berasal dari semua agama. Para penerima antara lain penyuluh agama non-PNS, pemuka agama tetap pada rumah ibadah, hingga para pendidik keagamaan non-formal.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan bahwa bantuan ini sebagai bentuk apresiasi Pemprov Kepri atas peran dan sumbangsih para penerima selama ini.
Di antara peran itu dilakukan pendidik agama melalui kontribusinya untuk pendidikan dan pengajaran keagamaan. Mereka turut serta dalam memajukan pembangunan di bidang keagamaan yang memang membutuhkan dukungan semua kalangan.
"Karena itu kita berpikir, perlu bagi Pemerintah Provinsi Kepri untuk memberikan perhatian dan apresiasi kepada bapak ibu semua, mulai guru TPQ, imam masjid, mubaligh, hingga pemuka agama," ujarnya.***
