Sejarah Peringatan Hari Kota Sedunia dan 5 Cara Merayakannya

31 Oktober 2023, 04:30 WIB
## Sejarah Peringatan Hari Kota Sedunia dan 5 Cara Merayakannya /

KEPRI POST - Hari Kota Sedunia, juga dikenal sebagai World Cities Day, diperingati setiap tahun pada tanggal 31 Oktober.

Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, dan pembangunan kota yang inklusif.

Alasan disebut "Hari Kota Sedunia" adalah untuk mengingatkan dunia akan tantangan dan peluang yang terkait dengan pertumbuhan kota, urbanisasi, dan perkotaan yang berkelanjutan.

Baca Juga: 12 Acara Perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Batam, Ada Pawai Budaya dan Pesta Anak Pulau

Peringatan ini membantu mempromosikan kesadaran akan masalah perkotaan dan mendorong kerja sama global, dalam merancang kota-kota yang lebih baik untuk masa depan.

Hari Kota Sedunia dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan diresmikan pada tanggal 27 Desember 2013.

Perayaan pertama dari Hari Kota Sedunia diadakan pada tanggal 31 Oktober 2014, dan sejak itu, setiap tahun peringatan ini berlangsung pada tanggal yang sama.

Ini merupakan upaya PBB untuk meningkatkan kesadaran, akan pentingnya pembangunan perkotaan yang berkelanjutan di seluruh dunia.

Perayaan Hari Kota Sedunia bisa beragam tergantung pada lokasi, dan inisiatif yang diambil oleh berbagai pemerintah dan organisasi di seluruh dunia.

Baca Juga: Ramalan Harian Sagitarius 19 Agustus 2023: Peringatan Alergi Kesehatan Ringan

Berikut 5 cara umum dalam merayakan Hari Kota Sedunia mencakup:

1. Seminar dan Konferensi

Banyak kota dan organisasi mengadakan seminar, konferensi, dan diskusi untuk membahas masalah perkotaan, berbagi pengetahuan, dan merancang solusi yang lebih baik.

2. Acara Pendidikan

Sekolah dan universitas dapat mengadakan acara yang mendidik siswa tentang pentingnya perkotaan yang berkelanjutan.

3. Kampanye Kesadaran

Organisasi mungkin meluncurkan kampanye sosial media, membagikan materi pendidikan, dan melakukan kegiatan lain untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu perkotaan.

4. Proyek Perbaikan Kota

Beberapa kota mungkin menggunakan Hari Kota Sedunia untuk meluncurkan atau mempromosikan proyek-proyek perbaikan perkotaan, seperti perbaikan taman kota, jalur sepeda, atau fasilitas umum lainnya.

5. Seni dan Kebudayaan

Beberapa tempat mungkin mengadakan acara seni dan kebudayaan yang berhubungan dengan tema perkotaan.

Baca Juga: Cukupi Kebutuhan Perayaan Idulfitri, Kuota Tabung Gas Elpiji 3 Kg untuk Batam Ditambah 15 Persen

Ini hanyalah beberapa contoh cara perayaan Hari Kota Sedunia bisa berlangsung, dan tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan promosi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh dunia.***

Editor: Romi Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler