Network
KEPRI POST - Dinas Pendidikan (Disdik) Batam menganggap sepele terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2023/2024, karena saat ini ada ratusan calon siswa yang tidak lulus.
Ketidaksiapan Disdik Batam menghadapi PPDB tingkat SD dan SMP tersebut terlihat dari 3 solusi yang diberikan, yakni menumpuk siswa dalam satu ruangan sebanyak 40 orang.
Selain itu juga, siswa yang tidak lulus PPDB akan didistribusikan ke sekolah yang kekurangan kuota. Yang ketiga, membuat ruang kelas baru.
Baca Juga: Surat Domisili Tak Berlaku, Saat PPDB, Banyak Walimurid Gunakan Surat Domisili, bukan Kartu Keluarga
3 solusi Disdik Batam tersebut dinilai tidak efisien, karena menumpuk siswa 40 orang dalam satu ruangan maka pengajaran yang diberikan tentu tidak terealisasi dengan baik.
Sementara itu, memindahkan siswa yang tidak tertampung ke sekolah lain juga menjadi kendala bagi orang tua. Pasalnya, lokasi jauh dan akan ada pengeluaran uang.
Solusi ketiga Disdik Batam juga sudah terlambat, karena PPDB sudah dimulai. Hal itu tidak mungkin baru akan membuat ruang kelas baru, sementara siswa sudah mulai belajar.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Jefridin, mengatakan, tiga solusi yang diberikan tersebut harus dipatuhi orang tua siswa.
Baca Juga: Pendaftaran PPDB Kepri 2023 Lewat Online, Kadisdik Ingatkan Sekolah Hindari Titip Menitip
