Network
KEPRI POST - Seleksi masuk bekerja di gerai Alfamart dan Indomaret ada beberapa tahap yang harus dilalui, diantaranya tes psikotes, seleksi administrasi, FGD wawancara HRD, dan wawancara user.
Untuk tes psikotes yang dilakukan pihak Indomaret dan Alfamart, penguji akan menilai kecakapan atau ketelitian calon karyawan yang akan bergabung.
Penguji tes psikotes Alfamart dan Indomaret tidak melihat apakah soal di jawab seluruhnya, tapi ketelitian calon karyawan mengisi jawaban.
Baca Juga: Tegas, Alfamart dan Indomaret Dilarang Buka di Tanjungpinang! Ini Alasan Wali Kota
Tidak perlu calon karyawan mengisi puluhan jawaban yang diberikan, karena penguji dari pihak Alfamart maupun Indomaret hanya menilai ketelitian calon karyawan menyelesaikan soal jawaban.
Selain itu, tes fisik juga menjadi prioritas bagi perusahaan Alfamart dan Indomaret untuk calon karyawannya. Seperti tidak bertatto, dan tidak bertindak bagi laki-laki.
Jika ditemukan calon karyawan Alfamart dan Indomaret memiliki tatto dan tindik, maka secara otomatis tidak akan diterima bekerja.
Untuk Tes wawancara HRD, calon karyawan juga harus yakin bekerja di Alfamart dan Indomaret, karena itu suatu penilaian plus bagi perusahaan.
Baca Juga: Walikota Tanjungpinang Tolak Berdirinya Indomaret dan Alfamart: Ada 160 Swalayan di Tanjungpinang
