Tegas, Alfamart dan Indomaret Dilarang Buka di Tanjungpinang! Ini Alasan Wali Kota

- 3 Maret 2023, 10:00 WIB
Alfamart dan Indomaret dilarang membuka usahanya di Kota Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau.
Alfamart dan Indomaret dilarang membuka usahanya di Kota Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau. /Foto: pikiranrakyat/

KEPRI POST - Alfamart dan Indomaret, dua perusahaan ritel ternama di Indonesia hingga kini belum bisa membuka operasional usahanya di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kebijakan yang memihak kepada swalayan lokal ini berbeda dengan Kota Batam yang justru memberi 'karpet merah' untuk dua ritel raksasa itu.

Rencananya, Alfamart dan Indomaret akan membuka hingga 100 unit usahanya di Tanjungpinang. Namun, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tidak mengizinkan mereka membuka usaha di ibukota Provinsi Kepulauan Riau tersebut, dengan sejumlah pertimbangan.

Kepala Dinas PMPTSP Tanjungpinang, Adi Firmansyah, mengaku sudah beberapa kali dirayu Alfamart dan Indomaret untuk mengeluarkan izin bagi kedua perusahaan ritel itu. Namun, pihaknya tetap teguh dan tidak mengizinkan bagi ritel raksasa ini untuk beroperasi di Tanjungpinang.

"Iya, sudah beberapa kali mereka mendatangi kami, dan hingga saat ini Ibu Wali Kota juga belum memberikan izin karena sejumlah pertimbangan," katanya, Rabu 1 Maret 2023.

Baca Juga: Ketahuan Curi Cokelat, Pengemudi Mercy Ancam Karyawan Alfamart Pakai ITE, Hotman Paris Siap Bela Gratis

Adi menjelaskan bahwa untuk persoalan adminitrasi perizinan, semuanya tidak ada yang berbeda. Namun, di perusahaan mereka ada ketentuan tersendiri, bahwa dalam setiap membuka cabang baru, harus ada persetujuan dari kepala daerah.

"Di aturan mereka (Alfamart dan Indomaret) memang begitu," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengungkapkan sejumlah alasan, mengapa pihaknya menolak untuk memberikan izin kepada dua ritel modern itu masuk Tanjungpinang.

Pertama, Tanjungpinang bukanlah kota besar, sehingga pemenuhan kebutuhan masyarakat masih bisa diakomodir oleh swalayan-swalayan yang ada. Jumlah swalayan di Tanjungpinang saat ini mencapai 106 unit dan tersebar di seluruh penjuru, baik minimarket maupun supermarket.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah