Kisah Nabi Sulaiman AS

- 25 September 2023, 15:00 WIB
Nabi Sulaiman adalah salah seorang putra Nabi Daud. Sejak masih kanak-kanak berusia sebelas tahun, sudah menampakkan tanda-tanda kecerdasan.
Nabi Sulaiman adalah salah seorang putra Nabi Daud. Sejak masih kanak-kanak berusia sebelas tahun, sudah menampakkan tanda-tanda kecerdasan. /

Kepri Post - Nabi Sulaiman adalah salah seorang putra Nabi Daud. Sejak masih kanak-kanak berusia sebelas tahun, ia sudah menampakkan tanda-tanda kecerdasan, ketajaman otak, kepandaian berfikir, serta ketelitian di dalam mempertimbangkan dan mengambil sesuatu keputusan.

Allah SWT memberi ilmu pengetahuan yang tinggi pada beliau dan diutus sebagai Rasul bagi umatnya, agar beriman kepada Allah SWT. Sebagai Raja, beliau memiliki kekuasaan yang sangat luas, berwibawa, dan bijaksana serta menyayangi sesama makhluk, sehingga beliau memiliki bala tentara dari pasukan di luar manusia.

Beliau dapat menyuruh para jin untuk mengumpulkan permata dan mutiara dari dalam lautan, dijadikan sebagai perhiasan dan bahan bangunan. Para jin juga disuruh untuk mendirikan bangunan-bangunan.

Baca Juga: Kisah Nabi Daud Beserta Mukjizatnya, Remaja yang Mengalahkan Raja

Kisah Nabi Sulaiman dan Burung Hud-hud

"Aku ingin menjamu Baginda barang sehari saja," kata Hud-hud kepada Nabi Sulaiman.

"Adakah hidanganmu itu engkau khususkan untuk diriku atau beserta para prajuritku?" tanya Nabi.

Dengan bangganya Hud-hud mengatakan, "Bahkan, Baginda beserta seluruh prajurit dan rakyat Baginda, baik yang terdiri dari bangsa jin, manusia, ataupun binatang lain selain diriku."

Setelah dirasakan siap, prajurit Sulaiman beserta rakyatnya pun bergerak menuju arah yang ditunjukkan Hud-hud yang menuju ke tepi lautan. Setelah rombongan ini berada di dekat laut, segera saja Hud-hud menyambar seekor belalang dengan paruhnya, kemudian mencekiknya hingga mata belalang tersebut melotot dan kemudian mati.

Lalu dilemparkannya belalang tersebut ke laut. Setelah itu, Hud-hud berkata, "Wahai Nabi Allah, hendaklah Baginda segera menyantap hidangan yang telah aku sediakan berupa daging. Dan barang siapa tidak kebagian, ia bisa menyantap kuahnya..." Sulaiman  tersenyum malu atas "teguran" Hud-hud.

Baca Juga: Iman Kepada Kitab - Kitab Allah, Kenali 4 Kitab yang Diturunkan ke Para Rasul

Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis

Meski kerajaannya begitu luas, Namun Nabi Daud dan Nabi Sulaiman dapat menjamin kemakmuran rakyatnya. Setiap hari beribu-ribu ternak dikurbankan dan dagingnya dibagikan kepada rakyat.

Piring-piring sebesar kolam dan periuk-periuk yang tidak pernah meninggalkan tungkunya tersebar di wilayah kerajaan, sehingga rakyat tidak pernah kekurangan makanan. Selain itu kebijakan dan kearifan kedua nabi ini tidak perlu diragukan lagi.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x