Kepri Post - Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang memiliki banyak fungsi di masyarakat, baik dalam konteks sosial, budaya, dan pendidikan. Dalam konteks sosial, pantun menjadi sarana hiburan dan media komunikasi.
Dalam berbagai acara seperti pernikahan, perayaan adat, dan lainnya, pantun menjadi sarana hiburan melalui gaya bahasanya yang indah dan irama yang teratur.
Sedangkan sebagai media komunikasi, pantun menjadi sarana untuk menyampaikan nasihat, pesan, atau sindiran secara halus dan sopan.
Baca Juga: Pantun Nasihat, Ketahui Ciri-Ciri dan Contohnya
Nah, bagaimana cara membuat pantun yang baik dan benar? Simak langkah-langkah berikut ini:
1. Menentukan Topik atau Tema Pantun
Langkah pertama adalah menentukan topik atau tema pantun. Tema pantun bisa berasal dari pengalaman pribadi, perasaan hati, peristiwa yang dilihat atau didengar.
Beberapa contoh tema pantun adalah tentang cinta, transportasi, budi pekerti, atau pekerjaan.
2. Memilih Jenis Pantun
Setelah menentukan tema, pilih jenis pantun yang sesuai. Beberapa jenis pantun antara lain pantun sukacita, dukacita, atau perkenalan.
Jenis pantun harus sesuai dengan tema yang sudah ditentukan sebelumnya.
3. Menulis Isi Pantun (Baris Ketiga dan Keempat)
Mulailah dengan menulis isi pantun terlebih dahulu, yaitu baris ketiga dan keempat. Isi pantun harus mencerminkan tema yang telah dipilih. Ini adalah bagian yang mengandung pesan utama dari pantun.
4. Membuat Kalimat Sampiran (Baris Pertama dan Kedua)
Setelah menulis isi pantun, lanjutkan dengan membuat kalimat sampiran pada baris pertama dan kedua.