Libur Lebaran di Batam, Jangan Lupa Kunjungi 7 Tempat Wisata Terkenal Ini

15 April 2024, 22:00 WIB
Momen Anies Baswedan saat berfoto di Welcome To Batam, salah satu tempat wisata terkenal yang menjadi favorit warga selama libur lebaran di Batam. /tangkap layar/anies/

KEPRI POST - Sejumlah tempat wisata menjadi destinasi favorit warga untuk mengiisi libur lebaran di Batam. Hampir setiap hari, lalu lalang kendaraan terlihat keluar masuk di area kawasan wisata.

Terdapat beberapa destinasi yang menjadi favorit warga untuk menikmati waktu bersantai bersama keluarga. Menariknya, tempat wisata ini tersebar di berbagai sudut Kota Batam yang menawarkan pemandangan memikat hati.

Kamu bisa memilih mau libur lebaran di Batam dengan berwisata di tepi pantai atau di tengah kota, semuanya indah dan tak kalah memukau.

Baca Juga: 5 Hidden Gem di Pulau Batam: Surga Snorkeling dan Wisata Alam, Rekomendasi Libur Lebaran 2024

Mau tahu di mana saja tempat wisata di Batam yang terkenal dengan pemandangan yang indah tersebut? Simak rangkuman KepriPost.com berikut ini:

1. Jembatan Barelang

Ada pepatah di masyarakat yang menyatakan "Belum ke Batam rasanya kalau kamu tidak mengunjungi Jembatan Barelang".

Barelang merupakan singkatan dari dari BAtam, REmpang, dan gaLANG, gugusan pulau yang ada di daerah ini. Jembatan ini menghubungkan Pulau Batam dengan pulau-pulau yang ada di sekitarnya, seperti Pulau Tonton, Rempang, Galang, dan Galang Baru.

Pembangunan jembatan yang menjadi ikon Kota Batam dan landmark Pulau Batam ini diparakarsai oleh Presiden ke-3 RI, BJ Habibie saat menjabat sebagai Ketua Otorita Batam.

Pembangunan jembatan berlangsung selama 6 tahun, mulai 1992 hingga 1998 oleh ratusan insinyur dari dalam negeri. Bisa dikatakan, jembatan ini benar-benar buatan dalam negeri kerena tidak melibatkan tenaga ahli dari luar negeri.

Baca Juga: Burburu Wisata Air di Desa Wisata Resun Lingga, Ada Pemandian Kim dari Air Pegunungan

2. Kampung Vietnam

Kampung Vietnam juga berada di Pulau Galang, lokasinya tak jauh dari Pantai Melur. Kawasan ini dinamakan Kampung Vietnam karena dulunya ditempati oleh masyarakat asli Vietnam yang mengungsi saat terjadi perang saudara di Vietnam.

Saat itu Pulau Galang tidak berpenghuni dan pemerintah Indonesia mengizinkan para pengungsi Vietnam tinggal di pulau itu. Pemerintah juga memberikan bantuan sarana dan prasarana di pulau itu, seperti tempat ibadah, gedung sekolah, layanan kesehatan, hingga tempat tinggal.

Belasan tahun kemudian, tepatnya pada 1996, semua pengungsi Vietnam yang ada di kampung tersebut berangsur pulang ke negaranya dan meninggalkan jejak-jejak yang masih bisa dilihat sampai sekarang.

Di antara jejak peninggalan pengungsi Vietnam itu adalah bangkai perahu yang digunakan pengungsi Vetnam kabur dari negaranya. Kemudian vihara sebagai tempat peribadatan umat Konghucu, gereja, tempat pemakaman, hingga museum yang memamerkan barang-barang peninggalan pengungsi.

3. Kebun Raya Batam

Kebun Raya Batam merupakan kawasan konservasi alam dengan koleksi tumbuhan yang sangat beragam dan beberapa taman tematik, seperti flower garden, maze garden, dan children garden.

Destinasi wisata ini berada di Jalan Hang Lekiu Km 4, Sambau, Kecamatan Nongsa, bagian timur laut Kota Batam.

Koleksi tumbuhan dan beragam taman tematik di kawasan ini membentang di atas lahan seluas 86 hektare yang menawarkan suasana alami, cocok untuk liburan akhir pekan.

Saat kamu lelah setelah berkeliling di area Kebun Raya, tersedia sejumlah gazebo di antara taman-taman tematik. Gazebo dengan desain unik warna-warni ini tidak hanya menjadi tempat berteduh, tapi juga bisa jadi spot menarik untuk berfoto ria.

4. Pulau Putri

Pulau Putri terletak persis di lepas Pantai Nongsa, berjarak sekitar 1 kilometer dan merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang memiliki jarak sangat dekat dengan Singapura.

Untuk menuju Pulau Putri, pengunjung bisa menggunakan kapal kayu atau pompong dengan waktu tempuh kurang dari 10 menit.

Dari Pulau Putri, pengunjung bisa menyaksikan gedung-gedung pencakar langit Singapura dengan lebih jelas serta lalu lalang kapal-kapal tanker yang melintas di perbatasan Indonesia dan Singapura.

Untuk menyusuri Pulau Putri, tersedia sepeda yang bisa disewa oleh pengunjung. Selain itu juga tersedia lokasi untuk berkemah dan memancing.

5. Welcome to Batam

Welcome to Batam merupakan landmark ikonik yang bertengger di ketinggian Bukit Clara, dekat pusat kantor pemerintahan Kota Batam di Batam Center.

Tempat ini populer bagi wisatawan untuk berselfie ria berlatar tulisan Welcome to Batam, sebagai penanda bahwa mereka sudah menginjakkan kakinya di Batam.

Tulisan Welcome to Batam pada bukit tersebut sangat mencolok dengan ukuran tinggi 10 meter dan panjang sekitar 120 meter.

Landmark Kota Batam ini berada pada ketinggian 52 meter di atas permukaan laut dengan berat tiap hurufnya antara 3 ton sampai 4,5 ton.

6. Masjid Jabal Arafah

Masjid Jabal Arafah merupakan salah satu ikon wisata religi Batam. Masjid megah dan modern ini berdiri di perbukitan kawasan Nagoya, pusat bisnis dan perbelanjaan Batam.

Letak Masjid Jabal Arafah Batam berada di antara kawasan perbelanjaan Nagoya Hill Shopping Mall dan Thamrin City Batam, dilengkapi dengan roof-garden dan pencahayaan yang artistik.

Masjid yang beroperasi sejak 13 Juli 2012 ini tak hanya memiliki fungsi utama sebagai tempat beribadah umat Islam, namun juga menjadi tujuan para pelancong yang datang ke Batam.

Dibangun di atas lahan seluas 4.607 meter persegi, Masjid Jabal Arafah juga memiliki beragam fasilitas seperti taman, kafe, toko yang menjual souvenir, dan kolam ikan hias.

Terdapat juga perpustakaan dengan ribuan koleksi buku, beberapa unit komputer, akses internet gratis untuk jamaah dan pengunjung, serta auditorium.

Bagi Anda yang ingin menikmati sunset atau keindahan suasana Kota Batam dari ketinggian, bisa naik lift menuju tower atau menara setinggi 36 meter.

Di sini semua tembus pandang dan transparan. Tersedia teropong pandang untuk melihat panorama Batam, kaki-langit cakrawala Singapura dan Malaysia, serta lalu lalang kapal di Selat Singapura.

7. Nagoya

Bagi yang hobi berbelanja barang-barang branded seperti tas, aksesoris, handphone dan peralatan elektronik, hingga parfum, tentu tak asing dengan Nagoya.

Pusat perbelanjaan yang namanya mirip dengan nama salah satu daerah di Jepang ini merupakan pusat perdagangan, hiburan, dan bisnis di Batam.

Nama Nagoya sendiri tidak lepas dari orang-orang Jepang yang bekerja di perusahaan Jepang saat membangun sarana dan prasarana Batam pada tahun 1970-an. Mereka kerap makan dan minum di kawasan itu dan menyebutnya dengan nama Nagoya. Lama kelamaan, melekat dalam ingatan masyarakat dengan menyebut kawasan itu sebagai Nagoya.

Itulah tujuh tempat wisata terkenal yang bisa kamu kunjungi selama libur lebaran di Batam.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler