Network
KEPRI POST - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) perdana dari Singapura dengan taburan beras kunyit.
Selain beras kunyit, Pemko Tanjungpinang juga memasangkan tanjak dan selempang kepada wisman perdana dari Singapura setibanya di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Minggu 1 Januari 2023.
Sekretaris Daerah Pemko Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan bahwa masuknya wisman perdana dari Singapura itu menjadi cikal bakal kebangkitan ekonomi daerah di sektor pariwisata. Ia berharap ke depannya sektor pariwisata kembali pulih seperti sedia kaal.
"Bahkan bisa lebih meningkat lagi untuk bisa menjadi lokomotif perekonomian di Kota Tanjungpinang," katanya.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Kepulauan Riau yang Terkenal, Tawarkan Pemandangan Menakjubkan
Zulhidayat menerangkan, untuk membangkitkan sektor pariwisata 2023, pihaknya akan memanfaatkan fasilitas dan potensi yang ada. Di antaranya destinasi wisata Pulau Penyengat, kawasan kota lama yang sudah tertata, dan wisata sejarah, budaya, maupun kuliner lainnya.
"Mudah-mudahan itu semua bisa menjadi daya tarik dan mendorong pengembangan pariwisata di Kota Tanjungpinang. Sasarannya tentu saja kalau sejarah adalah para pelajar, mahasiswa, dan kalangan generasi muda," terangnya.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang, Ahmad Yani menyebut data Imigrasi yang mencatat 12.587 kunjungan wisman dari Singapura dan Malaysia selama 2022 di Pelabuhan Sri Bintan Pura.
Menurutnya, jumlah ini naik signifikan dibanding dengan angka kunjungan wisman pada 2021 yang hanya 364 orang.
Baca Juga: 8.930 Keluarga di Tanjungpinang Terima BLT Rp600 Ribu
"Kita berharap 2023 ini, pasca Covid-19, makin banyak lagi turis-turis mancanegara yang berkunjung ke Tanjungpinang. Karena kita punya beragam potensi wisata mulai dari Penyengat, Kota Lama, Pulau Basing, Kota Rebah, hingga wisata budaya dan kuliner yang bisa kita tawarkan ke wisatawan," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala KSOP Tanjungpinang Benyamin Ginting menyebutkan pada hari pertama 2023 terdapat 400-an wisman yang masuk ke Tanjungpinang. Jumlah ini naik 100 persen dari hari biasa yang hanya 200 orang per hari.
"Jumlah itu sesuai dengan manifest yang datang dari Singapura dan Malaysia, sudah di angka 400-an orang per hari," sebutnya.***
