Network
"Penataan Akau Potong Lembu ini untuk mempertegas citra Kota Tanjungpinang sebagai kota wisata sejarah yang memiliki daya tarik wisata kuliner," katanya.
Maka dari itu, jelas Gubernur, kawasan Akau Potong Lembu harus tertata lebih nyaman dan indah lagi. Sehingga benar-benar menjadi tempat kuliner yang komprehensif untuk menarik kedatangan wisatawan.
"Kalau bicara destinasi wisata, kita harus memiliki daya tarik khusus dari segi kenyamanan maupun keindahan," katanya.
Total anggaran capai Rp6,6 miliar
Gubernur menerangkan, anggaran senilai Rp5,2 miliar dari APBD 2023 itu akan dimanfaatkan untuk parkir mobil yang bisa menampung hingga 25 kendaraan. Kemudian juga ada fasilitas ruang ibu menyusui, toilet pria dan wanita yang terpisah, area pendopo, levelling beton area plaza, dan jalur pedestrian.
Pihaknya juga bakal memugar Masjid Al-Muhajirin yang masuk dalam kawasan Akau Potong Lembu dan membangunnya menjadi dua lantai. Lantai dasar akan diperuntukkan bagi parkir kendaraan roda dua dan lantai 2 sebagai tempat sholat dan Taman Pendidikan Alqur'an atau TPQ.
Tak hanya itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri juga menganggarkan Rp1,4 miliar untuk menata jaringan dan instalasi listrik di pusat kuliner Akau Potong Lembu.
Baca Juga: Karpet Turki di Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat Heritage Kepri
Kabel dan instalasi listrik akan ditanam di dalam tanah, sehingga menambah kerapian dan keindahan Akau Potong Lembu.
"Dana yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kepri untuk mempercantik Akau Potong Lembu totalnya Rp6,6 miliar," katanya.
Gubernur memperkirakan Pemko Tanjungpinang bakal mengalokasikan anggaran hingga Rp3 miliar untuk penataan Akau Potong Lembu. Ia menyarankan anggaran itu untuk meja dan kursi pengunjung, gerobak makanan penjual, serta tenda penutup saat hujan.***
