Bukan Akibat Harga Kripto Merosot, Alasan Tesla Jual Bitcoin Ternyata Demi Karbon Kredit

20 Agustus 2022, 06:05 WIB
Elon Musk Menjual Aset Bitcoin di Tesla /angga andinata

KEPRI POST - Nama Elon Musk sebagai salah satu pengusaha ternama Amerika sempat menjadi idola bagi para pecinta kripto.

Dalam beberapa kesempatan cuitan Elon Musk di twitter sukses mendongkrak harga beberapa aset kripto.

Apalagi perusahaan Elon Musk yaitu Tesla yang membidangi produksi mobil listrik sempat memborong bitcoin dalam jumlah besar.

Baca Juga: Ternyata Bitcoin Membebani Penghasilan Tesla Awal 2021, Ini Penjelasannya

Sayangnya belum lama ini Elon Musk melepas kepemilikan Bitcoin di perusahaan Tesla miliknya tersebut.

Tindakan itu pun memancing sejumlah pertanyaan mengapa Tesla menjual aset Bitcoin yang dimilikinya.

Mungkinkah itu upaya Elon Musk untuk menyelamatkan Tesla dari keterpurukan harga Bitcoin yang sedang dalam kondisi bearish?

Menurut Founder BelajarCrypto, Angga Andinata dalam postingan feed instagramnya pada 26 Juli 2022, ternyata Elon Musk mempunyai alasan lain yang lebih kuat.

Baca Juga: 10 Langkah Deposit dan Beli Uang Kripto di Indodax

"Baik Elon Musk dan Tesla ga butuh duit. Tesla very well funded. Alasan karena operasional China tersendat adalah alasan mengada-ada," ungkap dia.

Meski begitu, Angga melihat Tesla dan Elon Musk ada kemungkinan sudah tidak tertarik lagi dengan Bitcoin karena ada faktor lainnya yang lebih menguntungkan.

"Karena Tesla profit bukan dari jualan mobil, melainkan dari karbon kredit," jelas dia.

Ia menjelaskan Karbon Kredit diberikan oleh local regulator di Amerika kepada perusahaan yang compliance dengan green energy.

"Sementara Bitcoin diisukan tidak hemat energi karena POW (Power of Work)," ungkap Angga.

Baca Juga: Pasar Terus Tumbuh, Indonesia Buka Peluang Bisnis Kripto ke Investor Singapura

Sehingga alasan Elon Musk membuang kepemilikan Tesla terhadap Bitcoin karena takut tidak dapat jatah alokasi karbon kredir.

"Karbon kredit yang diberi ini bisa dijual ke perusahaan yang tidak ramah lingkungan, bisnis pertambangan misalnya," paparnya.

Sejak 2021, Tesla sudah mengumpulka uang sebesar USD 2,1 miliar hanya dari jualan karbon kredit. Sedankan dari Bitcoin, Tesla hanya dapat keuntungan USD 68 juta.***

Editor: Danisa

Tags

Terkini

Terpopuler