Network
KEPRI POST - PT Schneider Electric memanfaatkan jaringan 5G Telkomsel untuk mendukung konektivitas digital pabrik pintar di Kota Batam.
Kodrat Sutarhadiyanto, Plant Director Schneider Electric Manufacturing mengatakan pemanfaatan jaringan 5G Telkomsel tersebut sudah berlangsung sejak 2021.
Hal itu disampaikan Kodrat saat mendampingi kunjungan kerja Menkominfo Johnny G Plate di PT Schneider Electric Batam pada Jumat, 24 Juni 2022.
"Sejak 2021 lalu, Schneider Electric menggandeng Telkomsel untuk mendukung konektivitas digital pabrik pintar kami di Batam dengan pemanfaatan jaringan 5G," katanya.
Baca Juga: Bisnis Ekspor Impor di Batam, WNA China di PT Amtek Engineering Langgar Izin Tinggal Kerja, di Deportasi!
Kodrat menjelaskan melalui pemanfaatan jaringan 5G, pabrik pintar Schneider Batam mendapatkan manfaat dukungan jaringan yang handal. Terutama dari segi bandwith dan kecepatan yang mumpuni.
"Pabrik pintar kami di Batam telah menjadi percontohan penerapan IIoT bagi pelaku industri di Asia, pelanggan, dan mitra. Bahwa digitalisasi mudah dilakukan dan membantu mereka dalam melakukan percepatan pengimplementasian rencana transformasi digitalnya," jelasnya.
Di industri pusat data, Schneider Electric telah lama menjadi mitra strategis untuk pembangunan infrastruktur pusat data yang andal, efisien dan sustainable.
Baca Juga: PW GP Ansor Kepri Kecam Strategi Marketing SARA Holywings
Schneider Electric memiliki rangkaian produk dan solusi mulai dari cooling, server rack, prefabricated data center module, Uninterruptible Power Supply (UPS), dan masih banyak lagi.
Kodrat mengaku sudah menerima banyak kunjungan dalam penerapan transformasi digital di PT Schneider Electric Batam.
"Kami telah menerima kunjungan lebih dari 2.300 profesional dan manajemen perusahaan yang ingin belajar mengenai transformasi digital dan pemanfaatan jaringan 5G di industri," katanya.***
