LG Ingin Pindahkan Pabriknya di China ke Indonesia

- 30 Juli 2022, 18:49 WIB
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Korsel, salah satunya menerima rencana LG yang ingin memindahkan pabriknya di China ke Indonesia.
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Korsel, salah satunya menerima rencana LG yang ingin memindahkan pabriknya di China ke Indonesia. /Instagram/presiden joko widodo/

KEPRI POST - LG Corporation, perusahaan konglomerasi asal Korea Selatan menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia. Selain memindahkan pabrik dari China, LG juga ingin mengembangkan industri baterai listrik hingga berencana masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Rencana itu disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan Vice Chairman/CEO LG Corporation Brian Kwon di sela kunjungannya ke Korea Selatan, Kamis 28 Juli 2022.

"Saya mendampingi Bapak Presiden untuk menerima LG secara khusus. Di mana selain membangun EV (Electronic Vehicle) baterai yang terintergrasi dari hulu ke hilir, nantinya LG juga akan merelokasi dari China ke Indonesia. Termasuk R and D (Research and Development)-nya," kata Bahlil Lahadalia, dikutip dari berita Antara, Sabtu 30 Juli 2022.

Bahlil Lahadalia menyambut hangat komitmen investasi LG Corporation, khususnya mengenai relokasi pabrik karena jadi kabar positif untuk Indonesia.

Baca Juga: Liverpool FC vs Manchester City Malam Ini, Diogo Jota Absen

Kementerian Investasi/BKPM memastikan akan mefasilitasi mulai dari tahap perizinan sampai dengan terealisasinya rencana investasi tersebut.

Sementara itu, Vice Chairman/CEO LG Corporation Brian Kwon menilai Pemerintah Indonesia sangat serius dalam mengembangkan energi terbarukan yang nantinya dapat membawa kemajuan besar bagi Indonesia.

Menurut Brian, LG Corporation saat ini terus berkomitmen merealisasikan investasi industri baterai listrik terintegrasi di Indonesia dengan rencana investasi grand package mencapai 9,8 miliar dolar AS. LG juga berencana untuk berkontribusi dalam pengembangan smart city di wilayah IKN.

"Kami harapkan perhatian khusus Pemerintah Indonesia agar investasi grand package tersebut dapat berjalan dengan sesuai dengan rencana. Selain itu, kami juga akan merelokasi pusat R and D LG Electronics kami yang ada di China ke Indonesia," katanya.

Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Communion Akan Tayang di Bioskop Batam 4 Agustus

Brian menyampaikan perlunya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia agar bisa mengimbangi masuknya alih teknologi dari Korea Selatan ke Indonesia.

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, Presiden Joko Widodo bertemu langsung dengan 10 pimpinan perusahaan asal Korea Selatan yang mempunyai minat investasi baru maupun berencana melakukan perluasan investasinya ke Indonesia.

Dalam pertemuan itu, tercatat adanya komitmen investasi sebesar 6,72 miliar dolar AS atau setara dengan Rp100,69 triliun.

Data Kementerian Investasi/BKPM sepanjang 2017 sampai semester pertama 2022, Korea Selatan tercatat menempati posisi kelima dalam daftar negara yang banyak menanamkan modal di Indonesia. Total realisasi investasinya mencapai 9,08 miliar dolar AS.***

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah