Network
KEPRI POST - Karena merasa cocok satu sama lain membuat Anda dan sahabat memiliki ide untuk menjalankan bisnis bersama. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa hubungan persahabatan tidak sama dengan hubungan berbisnis.
Sebelum persahabatan terganggu karena bisnis yang dijalankan, lebih baik simak beberapa tips di bawah ini jika Anda ingin menjalankan bisnis bersama sahabat:
1. Kenali Dengan Baik Sistem Kerja Sahabat Anda
Indah rasanya ketika membayangkan semua konsep atau visi misi berbisnis bersama sahabat, tetapi sebelum bisnis benar-benar berjalan, sangat penting mengenali secara saksama sistem kerja kalian berdua. Apakah cocok atau tidak? Maka dari itu sebaiknya sepakati dulu sistem kerja seperti apa yang akan Anda dan sahabat terapkan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Startup? Cukup Dengan 5 Langkah Mudah Ini
2. Lakukan Pembagian Kerja & Hasil
Setelah sepakat dengan konsep bisnis yang dibuat, saatnya menentukan job description masing-masing. Misalnya apakah Anda yang akan menjadi pengambil keputusan di bagian pemasaran, apakah sahabat Anda yang memiliki kendali penuh terhadap operasional dan sebagainya. Hal ini berguna agar Anda dan sahabat mengetahui kewajiban masing-masing, sehingga tidak akan saling menyalahkan nantinya.
3. Buatlah Kontrak Bisnis
Walaupun Anda dan sahabat mempunyai kepercayaan yang tinggi satu sama lain, namun kontrak atau perjanjian tertulis tetap sangat dibutuhkan. Tulis semua hak dan kewajiban kalian berdua dan hal-hal lain yang diperlukan. Lalu, sepakati pembagian hasil secara transparan bersama. Berapa persen untuk Anda dan berapa persen untuk sahabat Anda. Bagaimana sistem pembagian hasilnya dan berapa banyak modal yang akan dikeluarkan nantinya.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Bidang Startup di Indonesia Beserta Contohnya
4. Bersikap Profesional
Anda dan sahabat sejak awal harus bersifat profesional. Jangan mencampurkan masalah pribadi dengan bisnis. Bahas segala sesuatu yang perlu dibahas soal bisnis, sekalipun itu sensitif. Jangan pernah merasa tidak enak hanya karena kalian bersahabat. Tentukan waktu-waktu untuk dapat bertindak sebagai sahabat, dan kapan menjadi rekan kerja.
5. Pertahankan Komunikasi yang Baik
Meskipun telah menjadi rekan bisnis dan terkadang harus bersikap profesional, jangan sampai komunikasi sebagai sahabat berkurang. Tetap luangkan waktu untuk hangout bersama, lakukan hal-hal yang biasanya dilakukan sebagai sahabat, terus berkomunikasi dan jadikan satu sama lain sebagai seseorang yang terus dapat dipercaya.*
